Denpasar (Antaranews Bali) - Institut Seni Indonesia Denpasar mengadakan lomba debat Bahasa Inggris yang diikuti perwakilan 12 program studi di kampus setempat untuk memeriahkan rangkaian Dies Natalis XV dan menyiapkan kader-kader debat yang "mumpuni".
"Lomba ini adalah salah satu bentuk kegiatan untuk menunjang sebuah institusi dengan akreditasi A dalam berkegiatan," kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Prof Dr I Nyoman Artayasa saat membuka "English Debating Championship" tersebut, di kampus setempat, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, kegiatan debat Bahasa Inggris pun sejalan dengan visi misi ISI Denpasar sebagai pusat pengkajian dan penyaji seni yang berbasis kearifan lokal dan berwawasan internasional.
"Salah satu sarana yang bisa digunakan untuk `go international` adalah dengan menguasai bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa dunia yang bisa dipakai dalam pergaulan internasional," ujar Prof Artayasa.
Dia juga mengapresiasi pelaksanaan debat bahasa Inggris pada tahun-tahun sebelumnya dan prestasi dari mahasiswa ISI Denpasar yang berhasil meraih peringkat lima untuk perguruan tinggi di wilayah Kopertis VIII Bali, NTB, NTT yang akhirnya mengantarkan ISI Denpasar untuk maju ke tingkat nasional.
Sementara itu, Koordinator Lomba Debat Bahasa Inggris ISI Denpasar Dr Ni Ketut Dewi Yulianti mengatakan ajang "English Debating Championship" tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya.
Selain untuk memeriahkan rangkaian Dies Natalis, sekaligus untuk menjaring kader-kader yang akan mewakili ISI Denpasar dalam lomba debat yang skupnya lebih luas.
"Apalagi, setiap tahun Kemerinstekdikti memangg menggelar lomba debat Bahasa Inggris yang diikuti perguruan tinggi di Tanah Air, sehingga ajang ini sekaligus untuk menyaring mahasiswa yang akan dikirim ke sana," ucapnya.
Didampingi Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama SE, MM, ia mengatakan setiap program studi di ISI Denpasar harus mengirimkan minimal satu tim perwakilan yang terdiri dari tiga orang mahasiswa dalam debat tersebut.
"Kami sangat berbangga karena ternyata kemampuan bahasa Inggris mahasiswa ISI Denpasar sangat bagus dan minatnya juga tinggi. Mereka tidak saja jago berbahasa Inggris, sekaligus sangat menguasai topik debat," ujar Koordinator Pusat Lab Bahasa ISI Denpasar itu.
Adapun yang menjadi pemenang dalam lomba debat tersebut adalah Made Georgiana Triwinadi, Yehuda, Ni Komang Ananda Gayatri, I Putu Yayan Praditya Swarsa, Maria Christina Ongkowidjojo, dan Hibatul Hakim.
Acara "English Debating Championship" itu selanjutnya ditutup oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama ISI Denpasar Drs I Gusti Bagus Priatmaka MM, sekaligus menyerahkan hadiah dan piala kepada para pemenang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Lomba ini adalah salah satu bentuk kegiatan untuk menunjang sebuah institusi dengan akreditasi A dalam berkegiatan," kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Prof Dr I Nyoman Artayasa saat membuka "English Debating Championship" tersebut, di kampus setempat, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, kegiatan debat Bahasa Inggris pun sejalan dengan visi misi ISI Denpasar sebagai pusat pengkajian dan penyaji seni yang berbasis kearifan lokal dan berwawasan internasional.
"Salah satu sarana yang bisa digunakan untuk `go international` adalah dengan menguasai bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa dunia yang bisa dipakai dalam pergaulan internasional," ujar Prof Artayasa.
Dia juga mengapresiasi pelaksanaan debat bahasa Inggris pada tahun-tahun sebelumnya dan prestasi dari mahasiswa ISI Denpasar yang berhasil meraih peringkat lima untuk perguruan tinggi di wilayah Kopertis VIII Bali, NTB, NTT yang akhirnya mengantarkan ISI Denpasar untuk maju ke tingkat nasional.
Sementara itu, Koordinator Lomba Debat Bahasa Inggris ISI Denpasar Dr Ni Ketut Dewi Yulianti mengatakan ajang "English Debating Championship" tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya.
Selain untuk memeriahkan rangkaian Dies Natalis, sekaligus untuk menjaring kader-kader yang akan mewakili ISI Denpasar dalam lomba debat yang skupnya lebih luas.
"Apalagi, setiap tahun Kemerinstekdikti memangg menggelar lomba debat Bahasa Inggris yang diikuti perguruan tinggi di Tanah Air, sehingga ajang ini sekaligus untuk menyaring mahasiswa yang akan dikirim ke sana," ucapnya.
Didampingi Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama SE, MM, ia mengatakan setiap program studi di ISI Denpasar harus mengirimkan minimal satu tim perwakilan yang terdiri dari tiga orang mahasiswa dalam debat tersebut.
"Kami sangat berbangga karena ternyata kemampuan bahasa Inggris mahasiswa ISI Denpasar sangat bagus dan minatnya juga tinggi. Mereka tidak saja jago berbahasa Inggris, sekaligus sangat menguasai topik debat," ujar Koordinator Pusat Lab Bahasa ISI Denpasar itu.
Adapun yang menjadi pemenang dalam lomba debat tersebut adalah Made Georgiana Triwinadi, Yehuda, Ni Komang Ananda Gayatri, I Putu Yayan Praditya Swarsa, Maria Christina Ongkowidjojo, dan Hibatul Hakim.
Acara "English Debating Championship" itu selanjutnya ditutup oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama ISI Denpasar Drs I Gusti Bagus Priatmaka MM, sekaligus menyerahkan hadiah dan piala kepada para pemenang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018