Nusa Dua (Antaranews Bali) - Panitia pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia menyebutkan 10 pemimpin negara ASEAN dijadwalkan akan menghadiri pertemuan akbar tersebut di Bali, Oktober 2018.
"Kami akan buat 'high level ASEAN leaders gathering' rencananya 11 Oktober 2018," kata Kepala Satuan Tugas sekaligus Ketua Harian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 Peter Jacobs ditemui di sela-sela seminar internasional Bank Indonesia terkait "Big Data" di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pendukung atau "side event" di sela-sela pertemuan IMF san Bank Dunia namun menjadi utama karena dihadiri kepala negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia tentunya selaku tuan rumah.
Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, lanjut dia, akan digelar dalam tiga sesi utama yakni pembukaan rencananya oleh Presiden Joko Widodo, pertemuan Komite IMF yang dihadiri seluruh gubernur bank sentral dan pertemuan Komite Pembangunan atau DC yang dihadiri para menteri keuangan. Di luar agenda tersebut, lanjut dia, akan banyak digelar seminar, lokakarya dan pertemuan pendukung lainnya.
Selain itu, imbuh Peter, sebanyak 20 kepala negara yang merangkap menteri keuangan atau gubernur bank sentral juga diundang untuk turut hadir dalam pertemuan akbar itu. Biasanya, kata dia, kepala negara merangkap menteri keuangan atau gubernur bank sentral merupakan negara-negara kecil di beberapa kawasan. Pertemuan akan dihadiri sekitar 18 ribu delegasi dari 189 negara di dunia. (ed)
Baca juga: Bali tawarkan tiga opsi pawai budaya IMF
Baca juga: Presiden Bank Dunia optimistis Pertemuan IMF akan lancar (video)
Baca juga: Presiden ingin pastikan keamanan ribuan delegasi IMF-WB terjamin (video)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami akan buat 'high level ASEAN leaders gathering' rencananya 11 Oktober 2018," kata Kepala Satuan Tugas sekaligus Ketua Harian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 Peter Jacobs ditemui di sela-sela seminar internasional Bank Indonesia terkait "Big Data" di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pendukung atau "side event" di sela-sela pertemuan IMF san Bank Dunia namun menjadi utama karena dihadiri kepala negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia tentunya selaku tuan rumah.
Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, lanjut dia, akan digelar dalam tiga sesi utama yakni pembukaan rencananya oleh Presiden Joko Widodo, pertemuan Komite IMF yang dihadiri seluruh gubernur bank sentral dan pertemuan Komite Pembangunan atau DC yang dihadiri para menteri keuangan. Di luar agenda tersebut, lanjut dia, akan banyak digelar seminar, lokakarya dan pertemuan pendukung lainnya.
Selain itu, imbuh Peter, sebanyak 20 kepala negara yang merangkap menteri keuangan atau gubernur bank sentral juga diundang untuk turut hadir dalam pertemuan akbar itu. Biasanya, kata dia, kepala negara merangkap menteri keuangan atau gubernur bank sentral merupakan negara-negara kecil di beberapa kawasan. Pertemuan akan dihadiri sekitar 18 ribu delegasi dari 189 negara di dunia. (ed)
Baca juga: Bali tawarkan tiga opsi pawai budaya IMF
Baca juga: Presiden Bank Dunia optimistis Pertemuan IMF akan lancar (video)
Baca juga: Presiden ingin pastikan keamanan ribuan delegasi IMF-WB terjamin (video)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018