Jimbaran (Antaranews) - Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim menyatakan optimistis pelaksanaan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (Annual Meeting IMF-WB) di Bali pada Oktober 2018 akan dapat berjalan mulus dan lancar.

"Pelaksanakan pertemuan tahunan adalah hal yang sangat rumit tapi saya percaya akan kemampuan dan tekad dari panitia dibawah pimpinan Pak Luhut, saya sangat optimistis perhelatan ini akan berlangsung mulus dan lancar," katanya saat meninjau pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Bali, Kamis.

Kunjungan Presiden Bank Dunia ke Pulau Dewata tersebut didampingi Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo.

Selain itu, Jim Yong Kim juga mengapresiasi pembangunan patung GWK tersebut, bahkan diyakini akan menjadi pertemuan spesial antardelegasi. "Saya tahu proyek ini sudah sangat lama dibangun dan pemerintahan saat ini bertekad menyelesaikannya. Saya melihat patung GWK ini sangat agung sekali. Saya yakin dengan mengajak pimpinan-pimpinan negara makan malam disiini akan menjadi satu yang istimewa," ujarnya.

Sementara itu, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah Indonesia serius mempersiapkan acara Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (Annual Meeting IMF-WB) pada Oktober 2018.
    
Namun, ketika ditanya tentang aktivitas Gunung Agung yang akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan, ia mengatakan telah bertemu berkali-kali dengan beberapa ahli gunung berapi.

"Saya sudah bertemu Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pak Kasbandi dan ahli gunung berapi Pak Soerono, mereka mengatakan sangat kecil kemungkinannya akan terjadi letusan seperti tahun 1963. Jadi, letusan ini skalanya kecil seperti Sinabung dan anak Krakatau. Kalaupun terjadi dampaknya hanya hingga 10-12 km," katanya. (ed)

Video oleh Pande Yudha

Pewarta: Wira Suryantala

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018