Denpasar (Antaranews Bali) - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengingatkan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang akan bertugas di Pulau Dewata agar tidak bersikap eksklusif.

"Dimanapun kalian ditempatkan, kalian harus siap dan lakukan seluruh tugas dengan tanggung jawab. Ingat jangan berusaha untuk mengekslusifkan diri, tetapi berbaurlah dengan lingkungan sekitar," kata Dewa Indra saat menerima 30 lulusan IPDN angkatan ke-24, di Denpasar, Kamis.

Menurut mantan Kepala BPBD Bali itu, karena lulusan IPDN tersebut sudah ditempatkan di Bali, maka hendaknya ikut menyesuaikan dengan masyarakat Bali.

Dalam kesempatan itu, Sekda Bali menyambut baik 30 orang lulusan IPDN tersebut, pasalnya para CPNS ini tidak ada yang berasal dari Provinsi Bali.

Melainkan mereka berasal dari berbagai provinsi yang ada di Tanah Air. Untuk itu, Dewa Indra menekankan agar para purna praja IPDN tidak bersikap eksklusif dalam artian tidak menjaga jarak dengan masyarakat, namun harus berbaur satu sama lain dan menjaga kerukunan. 

Dewa Indra juga menyampaikan bahwa penempatan 30 orang CPNS IPDN ini menjadi angin segar bagi pemerintah daerah di tengah krisis pengangkatan PNS saat ini.

Untuk itu, para lulusan tersebut akan dibagi untuk ditempatkan di masing-masing  kabupaten/kota yang ada di Pulau Dewata

Dewa Indra juga berharap dengan bantuan tenaga PNS yang baru ini dapat menjadi masukan yang positif bagi perjalanan birokrasi di Bali.

"Kami berharap para CPNS ini secepatnya dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar terutama dengan tugas, pokok dan fungsi kerja masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo yang dalam sambutan pada kesempatan tersebut yang dibacakan oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dr Rizari mengatakan bahwa ini adalah tahun kedua penempatan lulusan purna praja IPDN yang mengacu pada penempatan lintas provinsi dan perbatasan. 

Untuk itu, seluruh purna praja tidak ada yang ditempatkan di daerahnya masing-masing, melainkan mereka ditempatkan di daerah lain yang berbeda dengan tempat asalnya.

Pada tahun 2018, lulusan IPDN angkatan 24, ditempatkan dengan persentase 15 persen pada instansi pusat, 35 persen pada kawasan perbatasan dan 50 persen pada pemerintah daerah .Oleh karenanya dia berpesan agar seluruh lulusan menjunjung tinggi integritas, loyalitas dan memaknai seluruh tugas dengan penuh tanggung jawab. (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018