Karangasem (Antaranews Bali) - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto mengunjungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Agung, di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Jumat.
"Tujuan kami datang ke sini untuk mengetahui informasi bagaimana kondisi aktivitas Gunung Agung yang mengalami aktivitas sejak kemarin malam hingga saat ini," kata Benny di Karangasem, Jumat.
Pihaknya sempat bertanya kepada Kepala Pos Pantau Gunung Agung, Dewa Mertayasa tentang kondisi terakhir Gunung Agung yang sempat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali saat pagi hari.
Kepala pos pantau menyampaikan bahwa membenarkan sejak tadi malam aktivitas Gunung Agung memang ada peningkatan, namun masih dalam batas normal.
"Saat terjadinya letusan Gunung Agung semalam, material vulkanik memang diakui mengarah ke barat daya, sehingga memungkinkan bisa mengganggu penerbangan, namun sampai pagi ini aktivitas erupsi Gunung Agung sudah mulai menurun," katanya.
Pihaknya juga mengakui, dampak letusan Gunung Agung banyak masyarakat di sekitar Gunung Agung memilih mengungsi, karena ada kekhawatiran. "Untuk saat ini personel TNI sudah turun ke lapangan," katanya.
Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi perkembangan aktivitas Gunung Agung yang saat ini terus dipantau petugas PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Agung.
Baca juga: Aktivitas Gunung Agung meningkat, sejumlah maskapai batalkan penerbangan (video)
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap menunggu arahan dari pemerintah dam TNI siap memberikan bantuan kapapun dan di manapun jika dibutuhkan.
Dalam pemantauannya itu, Pangdam IX/Udayana didampingi Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, Asops Kasdam lX/Udayana Kolonel Inf. Yana Baktiar, Waster Kasdam IX/Udayana Letkol Inf Budi Prasetyo.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tujuan kami datang ke sini untuk mengetahui informasi bagaimana kondisi aktivitas Gunung Agung yang mengalami aktivitas sejak kemarin malam hingga saat ini," kata Benny di Karangasem, Jumat.
Pihaknya sempat bertanya kepada Kepala Pos Pantau Gunung Agung, Dewa Mertayasa tentang kondisi terakhir Gunung Agung yang sempat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali saat pagi hari.
Kepala pos pantau menyampaikan bahwa membenarkan sejak tadi malam aktivitas Gunung Agung memang ada peningkatan, namun masih dalam batas normal.
"Saat terjadinya letusan Gunung Agung semalam, material vulkanik memang diakui mengarah ke barat daya, sehingga memungkinkan bisa mengganggu penerbangan, namun sampai pagi ini aktivitas erupsi Gunung Agung sudah mulai menurun," katanya.
Pihaknya juga mengakui, dampak letusan Gunung Agung banyak masyarakat di sekitar Gunung Agung memilih mengungsi, karena ada kekhawatiran. "Untuk saat ini personel TNI sudah turun ke lapangan," katanya.
Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi perkembangan aktivitas Gunung Agung yang saat ini terus dipantau petugas PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Agung.
Baca juga: Aktivitas Gunung Agung meningkat, sejumlah maskapai batalkan penerbangan (video)
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap menunggu arahan dari pemerintah dam TNI siap memberikan bantuan kapapun dan di manapun jika dibutuhkan.
Dalam pemantauannya itu, Pangdam IX/Udayana didampingi Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, Asops Kasdam lX/Udayana Kolonel Inf. Yana Baktiar, Waster Kasdam IX/Udayana Letkol Inf Budi Prasetyo.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018