Semarapura (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung Bali Nyoman Suwirta bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat Wayan Ardiasa melakukan inspeksi mendadak (sidak) monitoring dan evaluasi (monev) sejumlah proyek pembangunan, antara lain pasar Desa Tusan yang digarap dengan dana hampir Rp1 miliar.

Sidak yang juga disertai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Klungkung Ketut Suayadnya, Kabag Administrasi Pembangunan Gusti Ngurah Agung, Kepala Inspektorat Made Seger serta Kepala Pengadaan Barang dan Jasa AA Lesmana, demikian siaran pers Humas Pemkab Klungkung yang diterima Antara, Selasa.

Sidak itu (25/6) dimulai dari proyek pembangunan pasar Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan yang dibangun dengan dana Rp 957.000.118, baru dalam tahap persiapan penggarapan fisik. Pelaksanaan pembangunan fisik pasar tersebut mulai 2 Juli 2018, yang nantinya akan menampung 135 pedagang, sekaligus malam harinya sebagai pasar senggol.

Bupati Nyoman Suwirta pada hari pertama masuk kantor setelah cuti sejak beberapa bulan untuk mengikuti tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat juga melihat dari dekat proyek pembangunan Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Klungkung senilai Rp 20 miliar.

Ia mengamati beberapa sudut proyek yang sudah terealisasi sebelas persen itu mengharapkan agar pengerjaan dilakukan dengan baik sesuai spesifikasi dengan harapan memperoleh hasilnya yang maksimal.

Selain itu juga meninjau proyek penataan lapangan Puputan Klungkung, antara lain tanaman pada sisi selatan lapangan bermain anak yang tampak tidak terawat, sejumlah sarana bemain yang belum berisi pasir serta beberapa titik pada arena skateboard sudah mengalami retak.

Tidak jauh dari lokasi itu juga sedang dibangun arena bermain anak-anak dan sarana taman lalu lintas untuk anak-anak.

Bupati Nyoman Suwirta juga meninjau proyek Pembangunan Gedung Baru Blok A Pasar Semarapura yang tengah dilakukan pembongkaran.

Ia mengimbau pengelola pasar untuk meningkatkan keamanan. Sementara petugas keamanan supaya lebih sering mengontrol situasi dan kondisi pasar. Untuk mendukung hal ini, juga akan dipasang sejumlah kamera pengawas CCTV di beberapa titik pasar.

Sedangkan untuk menindaklanjuti keluhan kurangnya pasokan listrik, Bupati Suwirta memerintahkan supaya menggunakan kwh listrik dari Blok A yang saat ini tengah dibongkar.

Dari keseluruhan monev tersebut, Bupati Suwirta berharap supaya pengerjaan fisik bisa dipercepat sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kepada para konsultan pengawas, Bupati Suwirta mengimbau supaya bekerja dengan baik, sesuai spesifikasi dan standar agar hasilnya maksimal. Bersama Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), seluruh proyek supaya selalu diawasi sehingga tidak terjadi masalah.

Selain itu pengerjaan fisik dan pengadaan agar menggunakan tenaga lokal yang sudah berpotensi, sehingga perputaran uang bisa dinikmati oleh masyarakat setempat., ujar Bupati Suwirta. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018