Denpasar (Antaranews Bali) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) optimistis pasangan calon Gubernur Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta menang dalam Pilkada Bali pada 27 Juni 2018.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Kota Denpasar, Ida Bagus Bima Putra di Denpasar, Minggu mengatakan pasangan Mantra-Kerta dengan nomor urut 2 merupakan figur yang sudah dikenal masyarakat Pulau Bali.
"Pasangan Mantra-Kerta yang sudah dikenal masyarakat dengan figur merakyat. Saat ini pasangan tersebut sedang cuti dari jabatannya. Yakni Rai Mantra adalah Wali Kota Denpasar dan Sudikerta merupakan Wakil Gubernur Bali mendampingi Gubernur Made Mangku Pastika," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pasangan calon Mantra-Kerta adalah dua kader terbaik Bali saat ini karena didukung oleh delapan partai politik. Dari delapan partai politik tersebut, ada empat partai yang sudah memiliki kursi di DPRD Bali yakni Golkar, Gerindra, Demokrat dan Nasdem.
Sisanya merupakan partai baru seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PSI, Perindo, dan Partai Berkarya. Banyaknya partai yang mengusung Mantra-Kerta menunjukkan presentasi dari mayoritas rakyat Bali melalui partai politik.
"Hal tersebut menjadi motivasi bagi seluruh partai pengusung dan pendukung mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memenangkan Mantra-Kerta," katanya.
Sedangkan Ketua DPD Nasdem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa mengatakan untuk menghadapi pilkada mendatang, maka DPD Partai Nasdem Kota Denpasar melaksanakan pelatihan saksi secara bertahap berbasis tempat pemungkutan suara (TPS). Pelatihan saksi dilakukan per kecamatan yang dibagi dalam empat gelombang pelatihan.
Ia mengatakan pelatihan dilakukan di Istana Taman Jepun, Kota Denpasar. Partai besutan Surya Paloh tersebut telah menyiapkan 1000 saksi yang nantinya akan disebar di seluruh TPS Kota Denpasar.
Menurut dia, saksi di TPS merupakan kunci mengamankan kemenangan pasangan calon Mantra-Kerta. Budiasa menegaskan DPD Partai NasDem siap mengamankan suara di setiap TPS dan mengawal kemenangan Paslon Mantra Kerta
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa mengatakan, saat ini seluruh pengurus, anggota dan simpatisan partai dalam kondisi siap "all out" memenangkan Mantra-Kerta.
"Saat ini kami dari Partai Nasdem Kota Denpasar siap memenangkan Mantra-Kerta. Minimal dalam internal Nasdem semuanya solid. Kemudian kami melangkah keluar partai, sosialisasi ke masyarakat umum, mulai dari lingkungan keluarga yang terkecil. Selain itu kami juga membangun jaringan dengan seluruh partai pengusung dari Koalisi Rakyat Bali (KRB) untuk melihat cela dan peluang, mengisi yang kosong dan seterusnya. Kami optimis Mantra-Kerta akan menang di Kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengingatkan agar seluruh saksi waspada terhadap kecurangan-kecurangan dalam proses pemilihan dan perhitungan suara. "Mari kita kawal Pilkada Bali ini menjadi pilkada yang adil dan jujur," ujarnya.
Sementara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Wayan Koster-Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dengan nomor 1 juga didukung sejumlah partai politik, antara lain Hanura dan PKPI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Kota Denpasar, Ida Bagus Bima Putra di Denpasar, Minggu mengatakan pasangan Mantra-Kerta dengan nomor urut 2 merupakan figur yang sudah dikenal masyarakat Pulau Bali.
"Pasangan Mantra-Kerta yang sudah dikenal masyarakat dengan figur merakyat. Saat ini pasangan tersebut sedang cuti dari jabatannya. Yakni Rai Mantra adalah Wali Kota Denpasar dan Sudikerta merupakan Wakil Gubernur Bali mendampingi Gubernur Made Mangku Pastika," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pasangan calon Mantra-Kerta adalah dua kader terbaik Bali saat ini karena didukung oleh delapan partai politik. Dari delapan partai politik tersebut, ada empat partai yang sudah memiliki kursi di DPRD Bali yakni Golkar, Gerindra, Demokrat dan Nasdem.
Sisanya merupakan partai baru seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PSI, Perindo, dan Partai Berkarya. Banyaknya partai yang mengusung Mantra-Kerta menunjukkan presentasi dari mayoritas rakyat Bali melalui partai politik.
"Hal tersebut menjadi motivasi bagi seluruh partai pengusung dan pendukung mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memenangkan Mantra-Kerta," katanya.
Sedangkan Ketua DPD Nasdem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa mengatakan untuk menghadapi pilkada mendatang, maka DPD Partai Nasdem Kota Denpasar melaksanakan pelatihan saksi secara bertahap berbasis tempat pemungkutan suara (TPS). Pelatihan saksi dilakukan per kecamatan yang dibagi dalam empat gelombang pelatihan.
Ia mengatakan pelatihan dilakukan di Istana Taman Jepun, Kota Denpasar. Partai besutan Surya Paloh tersebut telah menyiapkan 1000 saksi yang nantinya akan disebar di seluruh TPS Kota Denpasar.
Menurut dia, saksi di TPS merupakan kunci mengamankan kemenangan pasangan calon Mantra-Kerta. Budiasa menegaskan DPD Partai NasDem siap mengamankan suara di setiap TPS dan mengawal kemenangan Paslon Mantra Kerta
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa mengatakan, saat ini seluruh pengurus, anggota dan simpatisan partai dalam kondisi siap "all out" memenangkan Mantra-Kerta.
"Saat ini kami dari Partai Nasdem Kota Denpasar siap memenangkan Mantra-Kerta. Minimal dalam internal Nasdem semuanya solid. Kemudian kami melangkah keluar partai, sosialisasi ke masyarakat umum, mulai dari lingkungan keluarga yang terkecil. Selain itu kami juga membangun jaringan dengan seluruh partai pengusung dari Koalisi Rakyat Bali (KRB) untuk melihat cela dan peluang, mengisi yang kosong dan seterusnya. Kami optimis Mantra-Kerta akan menang di Kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengingatkan agar seluruh saksi waspada terhadap kecurangan-kecurangan dalam proses pemilihan dan perhitungan suara. "Mari kita kawal Pilkada Bali ini menjadi pilkada yang adil dan jujur," ujarnya.
Sementara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Wayan Koster-Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dengan nomor 1 juga didukung sejumlah partai politik, antara lain Hanura dan PKPI. (WDY)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018