Tabanan (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Tabanan, Bali I Komang Gede Sanjaya melepas kontingen Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI) untuk mengikuti MTQ ke-27 tingkat Provinsi Bali di Kabupaten Badung, 11-13 Mei 2018, sedangkan jajaran Polres Tabanan, Bali, bersama Muslim setempat mengadakan sholat ghaib Tabanan, untuk mendoakan korban kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat.
Saat melepas peserta MTQ Bali di kabupaten setempat, Jumat, Wabup Sanjaya menyatakan Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung kegiatan MTQ tersebut mengharapkan para anggota kontingen dapat berjuang untuk meraih juara dan mengharumkan nama daerah "gudang beras" di Bali itu.
"Kami pemerintah akan selalu mendukung dan memberikan doa, semoga para kontingen dapat mengikuti lomba dengan baik dan dapat mengharumkan nama Tabanan," ungkapnya.
Selain itu juga berpesan kepada para kontingen untuk selalu disiplin, menjaga kesehatan serta berusaha sebaik-baiknya dan bersemangat menghadapi lomba, karena itu pihaknya menambahkan agar ke depan komunikasi dan koordinasi antara panitia MTQ dengan pemerintah terus dipelihara dan dijaga. Seluruh peserta juga diingatkan untuk menjaga kesehatan, dan disiplin agar dapat berlomba dengan sebaik-baiknya. Dan jangan lupa untuk bersemangat.
Sementara itu Ketua Kontingen MTQ dan LASQI mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan Pemkab Tabanan kepada Kontingen MTQ dan LASQI Tabanan. Pihaknya menjelaskan dalam MTQ ke-27 provinsi Bali, Tabanan mengirim 71 anggota kontingen untuk mengikuti delapan perlombaan.
Lomba yang diikuti antara lain Tartil AlQur’an, Tilawah AlQur’an, Tilawah Al-Qur’an, Hifdzil Qur’an, Khatil Qur’an, Fahmi Qur’an, Syahril Qur’an, Musabaqoh Maqolah Al-Qur’an, dan lomba-lomba seni budaya islam. Ia sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab Tabanan. Peserta tersebut merupakan orang-orang terbaik untuk mengikuti lomba. Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya.
Doakan korban Rusuh Mako Brimob
Sementara itu, ribuan Muslim bersama jajaran Polres Tabanan, Bali, mengadakan Shalat Ghaib di Masjid Al Huda, Tabanan, Bali. untuk mendoakan korban kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat.
Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan sholat ghaib itu dilaksanakan setelah Shalat Jumat yang dipimpin Khotib H Antoni dengan tema menyambut bulan Ramadhan harus berbuat kebajikan, sabar, dan bertobat.
Dalam khutbahnya, khotib H Antoni mengajak umat Islam untuk bersabar dan tidak terpancing emosi atas kejadian di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sementara itu, Shalat Ghaib dengan imam H Abu Samsudin itu mendoakan agar korban anggota kepolisian yang meninggal dalam kerusuhan ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami mendoakan agar korban anggota kepolisian yang meninggal atas kerusuhan tersebut arwah korban diterima oleh yang Maha Kuasa. Harapan kami selain mendoakan mereka, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Saat melepas peserta MTQ Bali di kabupaten setempat, Jumat, Wabup Sanjaya menyatakan Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung kegiatan MTQ tersebut mengharapkan para anggota kontingen dapat berjuang untuk meraih juara dan mengharumkan nama daerah "gudang beras" di Bali itu.
"Kami pemerintah akan selalu mendukung dan memberikan doa, semoga para kontingen dapat mengikuti lomba dengan baik dan dapat mengharumkan nama Tabanan," ungkapnya.
Selain itu juga berpesan kepada para kontingen untuk selalu disiplin, menjaga kesehatan serta berusaha sebaik-baiknya dan bersemangat menghadapi lomba, karena itu pihaknya menambahkan agar ke depan komunikasi dan koordinasi antara panitia MTQ dengan pemerintah terus dipelihara dan dijaga. Seluruh peserta juga diingatkan untuk menjaga kesehatan, dan disiplin agar dapat berlomba dengan sebaik-baiknya. Dan jangan lupa untuk bersemangat.
Sementara itu Ketua Kontingen MTQ dan LASQI mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan Pemkab Tabanan kepada Kontingen MTQ dan LASQI Tabanan. Pihaknya menjelaskan dalam MTQ ke-27 provinsi Bali, Tabanan mengirim 71 anggota kontingen untuk mengikuti delapan perlombaan.
Lomba yang diikuti antara lain Tartil AlQur’an, Tilawah AlQur’an, Tilawah Al-Qur’an, Hifdzil Qur’an, Khatil Qur’an, Fahmi Qur’an, Syahril Qur’an, Musabaqoh Maqolah Al-Qur’an, dan lomba-lomba seni budaya islam. Ia sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab Tabanan. Peserta tersebut merupakan orang-orang terbaik untuk mengikuti lomba. Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya.
Doakan korban Rusuh Mako Brimob
Sementara itu, ribuan Muslim bersama jajaran Polres Tabanan, Bali, mengadakan Shalat Ghaib di Masjid Al Huda, Tabanan, Bali. untuk mendoakan korban kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat.
Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan sholat ghaib itu dilaksanakan setelah Shalat Jumat yang dipimpin Khotib H Antoni dengan tema menyambut bulan Ramadhan harus berbuat kebajikan, sabar, dan bertobat.
Dalam khutbahnya, khotib H Antoni mengajak umat Islam untuk bersabar dan tidak terpancing emosi atas kejadian di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sementara itu, Shalat Ghaib dengan imam H Abu Samsudin itu mendoakan agar korban anggota kepolisian yang meninggal dalam kerusuhan ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami mendoakan agar korban anggota kepolisian yang meninggal atas kerusuhan tersebut arwah korban diterima oleh yang Maha Kuasa. Harapan kami selain mendoakan mereka, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018