Mangupura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar sosialisasi penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) guna mempersiapkan dan memantapkan penerapan SPBE di lingkungan pemerintahan Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung.
"Pada dasarnya, Pemkab Badung sudah mengarah SPBE yang ditandai dengan pembangunan ruang `Command Center` di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)," ujar Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.
Adi Arnawa menjelaskan, Pemerintah pusat saat ini sedang gencar menerapkan kebijakan dalam tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik untuk mewujudkan proses kerja aparat yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Saat ini seluruh perangkat daerah di Badung sudah membangun aplikasi namun belum terkoordinir. Untuk itu, saya minta Diskominfo agar mengkoordinir perangkat daerah sehingga semua aplikasi yang dimiliki perangkat daerah bisa terintegrasi dalam `Command Center`.
"Diskominfo saya harap segera mengevakuasi kebutuhan jaringan dan keperluan `bandwith` jika seandainya semua perangkat daerah memakai aplikasi berbasis elektronik dan terintegrasi dengan `Command Center`. Itu agar semua aplikasi dapat berjalan dengan baik," kata Adi Arnawa.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Badung, Wayan Weda Dharmaja mengatakan, kegiatan sosialisasi penerapan SPBE tersebut digelar untuk memantapkan penerapan SPBE di Kabupaten Badung, sehingga pelaksanaan SPBE dapat berjalan sesuai dengan tujuan.
"Untuk itu, KemenPan RB akan melaksanakan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dan pelaksanaan SPBE di setiap instansi pusat dan pemerintah daerah," ujarnya. (adt/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Pada dasarnya, Pemkab Badung sudah mengarah SPBE yang ditandai dengan pembangunan ruang `Command Center` di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)," ujar Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.
Adi Arnawa menjelaskan, Pemerintah pusat saat ini sedang gencar menerapkan kebijakan dalam tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik untuk mewujudkan proses kerja aparat yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Saat ini seluruh perangkat daerah di Badung sudah membangun aplikasi namun belum terkoordinir. Untuk itu, saya minta Diskominfo agar mengkoordinir perangkat daerah sehingga semua aplikasi yang dimiliki perangkat daerah bisa terintegrasi dalam `Command Center`.
"Diskominfo saya harap segera mengevakuasi kebutuhan jaringan dan keperluan `bandwith` jika seandainya semua perangkat daerah memakai aplikasi berbasis elektronik dan terintegrasi dengan `Command Center`. Itu agar semua aplikasi dapat berjalan dengan baik," kata Adi Arnawa.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Badung, Wayan Weda Dharmaja mengatakan, kegiatan sosialisasi penerapan SPBE tersebut digelar untuk memantapkan penerapan SPBE di Kabupaten Badung, sehingga pelaksanaan SPBE dapat berjalan sesuai dengan tujuan.
"Untuk itu, KemenPan RB akan melaksanakan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dan pelaksanaan SPBE di setiap instansi pusat dan pemerintah daerah," ujarnya. (adt/I006)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018