Denpasar (Antaranews Bali) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali bersama PT Equity Life Indonesia meluncurkan produk asuransi khusus "Ngaben" atau upacara kremasi tradisional sesuai agama Hindu di Pulau Dewata dengan premi dimulai dari Rp100 ribu.

"Dalam kerja sama ini kami merancang produk yang unik dan khusus," kata Pelakana Tugas Sementara Direktur BPD Bali I Ketut Nurcahya di Denpasar, Selasa.

Menurut Nurcahya, produk yang disebut asuransi Pitra Yadnya itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Bali termasuk upacara "ngaben" yang merupakan ritual yang memerlukan dana yang besar.

Dia mengharapkan dengan adanya produk tersebut, nasabah mendapatkan ketengan pikiran untuk melaksanakan upacara bagi orang atau keluarga yang telah tiada, tanpa harus memikirkan ketersediaan biaya.

Nurcahya menyebutkan nasabah tidak hanya mendapatkan perlindungan jiwa seumur hidup jika terjadi risiko meninggal dunia akibat sebab apa pun namun juga mendapatkan ketenangan pikiran terlaksananya upacara "ngaben".

Asuransi khusus "ngaben" merupakan salah satu dari tiga produk lain yang disinergikan dengan bank daerah tersebut yakni Bali Dwipa Proteksi Investama dan Asuransi Jiwa Kumpulan Berjangka.

Direktur Pemasaran Distribusi Bancassurance Equity Life Indonesia Tania Chandra menambahkan dengan Bali Dwipa, tidak hanya mendapatkan perlindungan jiwa seumur hidup tetapi juga mendapat santunan jika terjadi risiko meninggal dunia, kecelakaan, terdiagnosis penyakit kritis hingga pembebasan premi jika risiko cacat tetap total.

Perlindungan itu juga ada tambahan khusus yakni proteksi risiko cedera akibat perampokan ketika bertransaksi di mesin ATM atau teller, sedangkan produk jiwa kumpulan berjangka, pihaknya memberikan perlindungan jiwa jika terjadi risiko meninggal dunia akibat penyakit atau kecelakaan atau cacat tetap total.

"Sedangkan untuk Pitra Yadnya akan meliputi uang pertanggungan seumur hidup untuk ngaben," ucapnya.

Pihaknya optimistis dengan layanan produk tersebut mengingat jumlah nasabah yang cukup besar di wilayah Bali dan NTB yang sebagian besar nasabahnya merupakan para pegawai negeri sipil. (ed)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018