Gianyar (Antaranews Bali) - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar, Bali, menargetkan konsumsi masyarakat terhadap ikan di daerah itu sebanyak 47 kilogram per kapita per tahun, namun selama 2017 baru terealisasi 30 kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar Ir Dewi Hariani mengatakan hal itu pada saat menggelorakan semangat gerakan makan ikan (GMI), memanfaatkan momentum HUT ke 247 Kota Gianyar, yang dibuka Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng, Kamis.

Berbagai kegiatan untuk menggelorakan semangat gerakan makan ikan antara lain mewarnai gambar aneka jenis ikan, lomba menangkap lele, dan lomba cipta menu yang dilaksanakan di Lapangan Astina Gianyar.

Dewi Hariani mengatakan, pihaknya juga mengadakan sosialisasi gemar ikan untuk pelajar SMP dan soalisasi keamanan pangan bagi pelajar SMA. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat sejak dini manfaat makan ikan. Misalkan lomba mewarnai ikan dan menangkap lele, anak-anak diajak mengenal ikan lewat kreativitas yang menyenangkan bagi mereka.

"Setiap kegiatan kami sesuaikan dengan tingkat usia mereka, misalkan seperti menangkap lele, anak-anak SD menangkap itu sebagai sebuah permaian tapi dibalik permaian itu tersimpan harapan mereka sejak kecil sudah mulai menyukai ikan," harap Dewi Hariani.

Kegiatan untuk lomba cipta menu berbasis pangan lokal sangat penting dalam mengupayakan ketahanan pangan, yakni tidak tergantung pada bahan pangan impor, karena banyak pangan lokal yang mengandung nilai gizi yang tinggi. Asal bisa mengolah dengan baik, tentu keluarga akan menyukainya.

Dengan mendatangkan juri dari ICA yaitu Chef Hendra, dari Poltekes dan unsur PKK Kabupaten Gianyar, masakan akan dinilai dari bahan baku lokal, resep, proses pengolahan, rasa dan kemasan.

Dalam kegiatan tersebut juga disuguhkan demo mengolah nugget berbahan dasar lele. Masyarakat bisa langsung belajar bagaimana membuat nugget yang sehat dan enak, karena selama ini hanya mengenal nugget ayam.

Jadi tidak ada salahnya mencoba membuat nugget lele. Masyarakat bisa mengunjungi stand pameran karena di sana akan diadakan pameran tentang pengolakan ikan, demo pengolahan budi daya ikan, hingga bagaimana cara budi daya ikan tersebut.

Sementara itu Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng didampingi Sekda Gianyar I Made Wisnu Wijaya berkeliling mengunjungi arena lomba. Mulai dari menangkap lele, lomba mewarnai hingga ke tempat lomba cipta menu.

Menurutnya lomba ini sangat bermanfaat, apalagi konsumsi masyarakat akan ikan tidak terlalu tinggi. Jadi momentum ini sangat bagus dimanfaatkan untuk menggelorakan kembali gerakan Makan Ikan di Kabupaten Gianyar.

"Lomba cipta menu yang diikuti oleh PKK dari tujuh kecamatan itu sangat tepat karena ibu-ibu yang menyediakan makanan di rumah. Jadi sangat penting karena kita tahu manfaat makan ikan, dapat meningkatkan kuliatas sumber daya manusia," tegas I Ketut Rochineng.

Pada Kesempatan itu Pj Bupati Gianyar I ketut Rochineng didamping Sekda Gianyar Made Wisnu Wijaya menyerakan bantuan paket sembako kepada 20 orang lansia dan 20 orang veteran. (ed)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018