Singaraja (Antaranews Bali) - Pemkab Buleleng, Bali, mengajak Forum Komunikasi Perbekel dan Lurah setempat melakukan studi banding masalah pertanian ke PT Sewu Segar Nusantara, Kota Tangerang, Provinsi Banten, untuk mengembangkan sektor pertanian secara sungguh-sungguh.

Humas Pemkab Buleleng dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis, menyebutkan studi banding itu dipimpin Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra Sp.OG dan diikuti sejumlah dinas terkait.

Dinas terkait yang dimaksud antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa I Gede Sandiyasa, Kepala Dinas Pertanian Nyoman Genep, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nyoman Swatantra, dan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna.

PT. Sewu Segar Nusantara merupakan distributor dan pemasaran buah lokal seperti buah Pisang Cavendish, Nanas Honey, Guava Crystal, pepaya, dan buah naga.

Selain itu, PT. Sewu Segar Nusantara juga bekerja sama dengan petani lokal di Jawa Tengah untuk menghasilkan Honey Melon, Golden Melon, Rock Melon, dan Jeruk Baby serta telah mengembangkan tindakan pengendalian mutu yang ketat dipercaya dan diandalkan oleh lebih dari 3.000 pengecer.

"Melihat kesuksesan dari PT Sewu Segar Nusantara ini, Pemkab Buleleng ingin melakukan kerja sama bidang pemasaran," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Nyoman Genep.

Menurutnya, Pertanian di Kabupaten Buleleng memiliki keunggulan yang tidak kalah dengan kabupaten lain di Bali maupun di luar Bali. Jadi, studi banding ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dari perbekel dan lurah tentang pasca panen.

"Kita di sini melihat potensi-potensi yang bisa dikembangkan di Buleleng yang sejalan dengan potensi kita di Buleleng," jelasnya.

Nyoman Genep menambahkan, kedepannya Dinas Pertanian akan melakukan pemetaan dan mengkaji potensi di setiap desa. "Kita akan petakan berapa luasannya, berapa petaninya, ini yang nanti akan kita kerjasamakan bersama PT Sewu Segar Nusantara," ujrnya.

Nyoman Genep mengatakan, kedepannya konsep "one village one product" bisa kita wujudkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Buleleng Nyoman Swatantra mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk pemasaran.

Ia pun mengaku siap membentuk Koperasi Tani untuk mepermudah petani memasarkan hasil pertaniannya.

"Koperasi Tani ini akan menjembatani petani dengan PT Sewu Segar Nisantara untuk memasarkan hasil pertaniannya," jelasnya.

Ketua Forkomdeslu Kabupaten Buleleng I Ketut Suka mengatakan, Sangat mengapresiasi niat Pemkab Buleleng dalam memajukan pertanian.

Menurutnya, potensi pertanian di Buleleng sangat besar namun belum digarap secara maksimal sehingga pertanian di Bueleleng sangat lambat perkembangannya.

Ia mengatakan Forkomdeslu sangat mendukung program dari Pemkab Buleleng. "Kami semua kompak untuk memaksimalkan daya dukung yang diberikan Pemkab Buleleng, agar gairah pertanian di Buleleng semakin meningkat," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG mengatakan kerjasama dengan PT Sewu Segar Nusantara sangat cocok dilakukan.

Menurutnya, hal ini dikarenakan Buleleng perlu memiliki tujuan pemasaran yang jelas. "Dengan kerja sama ini nanti akan ada nilai lebih dari hasil pertanian dan buah-buahan di Kabupaten Buleleng," ucapnya.

Wabup Sutjidra berharap, kerja sama ini bisa berjalan dengan baik agar kesejahteraan petani bisa ditingkatkan. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018