Gianyar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar telah membentuk tim terpadu dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menata pariwisata Ubud guna menyambut delesai IMF dan World Bank yang akan melaksanakan pertemuan di Bali, 8-14 Oktober 2018.

"Pembentukan tim terpadu juga sudah sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang akan melakukan persiapan dan penataan secara komprehensif, baik itu infrastruktur, transportasi, dan kebersihan. Masing-masing OPD akan melakukan tugas dan fungsinya masing-masing," kata Kadis Pariwisata Gianyar, AA Ari Brahmanta, di Gianyar, Kamis.

Sementara persiapan dari dinas pariwisata Gianyar ialah telah melakukan sosialisasi kepada semua pemangku kepentingan pariwisata baik itu PHRI, biro perjalanan wisata, dan lain-lainnya.

"Dari pertemuan tersebut, muncul gagasan untuk membuat festival desa wisata Nusantara," kata Ari Brahmanta.

Dinas pariwisata Gianyar akan membuat panggung terbuka untuk desa wisata dari berbagai provinsi, misalkan dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera, menampilkan tarian-tarian daerah.

"Jadi jika ada delegasi IMF dan World Bank wisata ke Ubud maka akan menyaksikan tarian dari berbagai daerah," tambah dia.

Semua delegasi dari desa wisata Nusantara akan diarahkan untuk menginap di penginapan (homestay) di berbagai lokasi di Ubud sehingga kehadiran mereka memberikan dampak ekonomi bagi dunia usaha dan masyarakat setempat di Ubud.

"Okupansi hotel dan home stay di Gianyar saat ini masih sekitar 30 persen. Oleh karena itu, dinas pariwisata membuat berbagai acara seperti Balispirit Festival untuk penggemar yoga dan pola hidup sehat, 2-8 April 2018," katanya.

Selanjutnya, Ubud Food Festival (13-15 April 2018), pameran lomba foto instagram budaya kuliner tradisional Gianyar (20-22 April 2018), Ubud Royal Weekend (Mei 2018), Bali Kilo Run (2-3 Juni), Pelangi Layang-Layang Festival (minggu ke-2 Juli 2018).

Selain itu, Ubud Fashion Week (31 Juli-5 Agustus 2018), Gianyar Layang-Layang Festival (4-5 Agustus 2018), Ubud Village Jazz Festival (22-26 Agustus 2018), Celuk Jewelery Festival (5-14 Oktober 2018), dan Ubud Writes and Reader Festival (24-28 Oktober 2018).

"Semua kegiatan itu untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Gianyar dan okupansi hotel," katanya. (ed)

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018