Denpasar (Antaranews Bali) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memulai penerbangan langsung dari Bali menuju Mumbai, India pada 23 April 2018 guna mengakomodasi tingginya minat turis dari negeri itu untuk berwisata ke Pulau Dewata.

"Penetrasi wisatawan dari India ke Bali sangat besar dan sekarang menduduki posisi ketiga dalam kunjungan wisman terbesar," kata General Manajer Garuda Indonesia Cabang Bali Joseph Adrian Saul di Denpasar, Selasa.

Menurut Joseph, penerbangan tersebut akan dilayani dua kali dalam seminggu yakni hari Senin dan Kamis pukul 15.40 WITA dengan waktu tempuh sekitar tujuh jam.

Rencananya pada Mei 2018 setelah penerbangan perdana itu, maskapai BUMN tersebut berencana menambah jadwal menjadi tiga kali dalam seminggu.

Dia menjelaskan tipe pesawat yang akan digunakan untuk melayani rute potensial itu yakni Airbus A-330 seri 200 yamg menampung ratusan penumpang kelas bisnis dan ekonomi.

Terkait harga tiket, lanjut dia, maskapai penerbangan itu memberikan harga berkisar Rp4 juta, belum termasuk pajak untuk perjalanan pulang-pergi (PP) yang bisa didapatkan pada pameran wisata Garuda Indonesia Travel Fair di Lippo Mall Kuta, 23-25 Maret 2018.

Baca juga: Garuda tawarkan diskon 20 persen GATF Bali

Penerbangan langsung menuju Mumbai itu merupakan penerbangan ketiga yang dibuka Garuda Indonesia awal tahun ini dari Bali setelah sebelumnya membuka penerbangan perdana ke Xian dan Zhengzhou pada akhir Januari 2018.
 
Rute tersebut, kata dia, juga akan menjadi "hub" untuk tujuan beberapa kota di Australia di antaranya Sydney dan Melbourne.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat wisatawan India yang mengunjungi Bali selama tahun 2017 tercatat 272.761 orang, meningkat 45,59 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Turis asal India menempati peringkat ketiga setelah China dan Australia yang memberikan kontribusi sebesar 4,79 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 5,69 juta orang selama 2017.

Kedatangan wisatawan dari negeri dengan ikon Taj Mahal itu juga cenderung meningkat meski pariwisata Bali sempat melesu ketika terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung akhir tahun lalu. (WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018