Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melaporkan telah mengangkut 12 ton komoditas buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou di China, serta 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor, dan Semarang, menuju Dubai di UEA.
"Produk unggulan komoditas garmen siap pakai serta buah manggis yang dikelola oleh masyarakat lokal tersebut merupakan salah satu potensi daya ekspor unggulan Indonesia yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Irfan menjelaskan pengangkutan garmen siap pakai dilayani dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus charter pada 24 Oktober 2021, sementara pengiriman buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan regular pada pertengahan Oktober 2021.
Pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut, kata dia, dilayani dengan menggunakan armada B777-300 ER yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangan.
Baca juga: Gubernur: Bali masih mampu ekspor manggis meski pandemi COVID-19
Dukungan pengangkutan komoditas unggulan nasional juga menjadi keseriusan Garuda dalam memastikan ketersediaan konektivitas antar wilayah baik domestik maupun internasional, terkhusus bagi aksesibilitas aktivitas direct call komoditas ekspor.
"Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan daya saing sektor ekspor nasional, yang kami hadirkan melalui layanan penerbangan cepat, aman, dan dengan harga yang kompetitif," jelas Irfan.
Lebih lanjut dia menyampaikan akan mengoptimalkan komitmen penyediaan jalur pendistribusian komoditas ekspor nasional tersebut melalui aksesibilitas layanan kargo udara ke berbagai negara tujuan ekspor.
Irfan berkomitmen akan memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo, salah satunya dengan melayani rute penerbangan Manado - Narita, Denpasar - Hong Kong, Makassar - Singapura, dan Surabaya - Hong Kong seiring dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh.
Selain itu Garuda Indonesia juga melakukan pengembangan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo melalui layanan penerbangan charter bagi kebutuhan pengiriman kargo melalui penerbangan langsung maupun secara point to point yang turut dioptimalkan dengan pengoperasian armada passenger freighter.