Mangupura (Antaranews Bali) - Tim Unit Reaksi Cepat dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, Bali, diturunkan untuk membersihkan pasir pantai yang meluber ke jalan raya di Kuta dan Legian akibat tertiup angin kencang.
"Hari ini kami sudah menurunkan petugas dengan mengerahkan mobil penyedot pasir pantai yang mengenai badan jalan raya Kuta dan Legian," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, Putu Eka Merthawan di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, mobil vakum atau penyedot pasir ini berdaya sedot tinggi, sehingga dalam waktu cepat pasir yang mengenai jalan dapat segera dibersihkan. Petugas URC yang turun kali ini merupakan tim berjuluk transformer.
Pejabat asal Desa Sempidi mengatakan, tim sudah bergerak sejak Pukul 08.00 Wita dan dalam waktu beberapa jam, pasir yang menumpuk bisa ditangani puluhan petugas sehingga kawasan pariwisata tersebut kembali "kinclong" (bersih).
"Hari ini, pasir dan debu yang mengenai jalan raya langsung tuntas," kata mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Badung ini.
Pihaknya tetap mengingatkan warga dan wisatawan untuk waspada terhadap angin kencang belakangan ini, karena debu yang beterbangan bisa menyasar mata.
"Saya mengimbau warga agar tetap hati-hati. Terutama kawasan pantai, debunya bisa beterbangan," katanya.
Ia mengatakan, angin kencang beberapa hari belakangan memicu banyaknya pasir yang beterbangan di kawasan Pantai Kabupaten Badung. Pasir yang tersapu angin beterbangan ke jalan raya yang ada di Kuta dan Legian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Hari ini kami sudah menurunkan petugas dengan mengerahkan mobil penyedot pasir pantai yang mengenai badan jalan raya Kuta dan Legian," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, Putu Eka Merthawan di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, mobil vakum atau penyedot pasir ini berdaya sedot tinggi, sehingga dalam waktu cepat pasir yang mengenai jalan dapat segera dibersihkan. Petugas URC yang turun kali ini merupakan tim berjuluk transformer.
Pejabat asal Desa Sempidi mengatakan, tim sudah bergerak sejak Pukul 08.00 Wita dan dalam waktu beberapa jam, pasir yang menumpuk bisa ditangani puluhan petugas sehingga kawasan pariwisata tersebut kembali "kinclong" (bersih).
"Hari ini, pasir dan debu yang mengenai jalan raya langsung tuntas," kata mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Badung ini.
Pihaknya tetap mengingatkan warga dan wisatawan untuk waspada terhadap angin kencang belakangan ini, karena debu yang beterbangan bisa menyasar mata.
"Saya mengimbau warga agar tetap hati-hati. Terutama kawasan pantai, debunya bisa beterbangan," katanya.
Ia mengatakan, angin kencang beberapa hari belakangan memicu banyaknya pasir yang beterbangan di kawasan Pantai Kabupaten Badung. Pasir yang tersapu angin beterbangan ke jalan raya yang ada di Kuta dan Legian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018