Negara (Antara Bali) - Anggota Polres Jembrana bersiap untuk mengamankan Hari Raya Natal disambungkan dengan malam Tahun Baru 2018, termasuk dengan mengecek senjata api.
"Seluruh anggota yang bertugas di lapangan kami lengkapi dengan senjata api. Hal itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Priyanto Priyo Hutomo, saat apel kesiapan personil di Mapolres Jembrana, Negara, Rabu.
Untuk mengetahui kondisi senjata api yang dibawa anak buahnya, khususnya Satuan Lalu Lintas dan Sabhara yang rutin melakukan patroli, ia mengecek langsung senjata api tersebut.
Menurutnya, selain gereja, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk serta pelabuhan, yang diperkirakan arus lalu lintas akan lebih padat karena libur panjang.
Ia mengatakan, dari 31 gereja yang ada di seluruh Kabupaten Jembrana, seluruhnya akan dijaga kepolisian, khususnya lima gereja dengan jumlah jemaat yang banyak.
"Di gereja-gereja kami tempatkan peralatan pengamanan, maupun anggota kepolisian yang memiliki kemampuan khusus menjinakkan bom," katanya.
Selama rangkaian Natal dan tahun baru, ia mengatakan, sedikitnya 200 personil dikerahkan, serta dibantu institusi lain dari TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Untuk mengantisipasi antrean di Pelabuhan Gilimanuk saat libur panjang, usai gelar pasukan, langsung dilaksanakan rapat koordinasi antar instansi terkait.
Masing-masing institusi seperti PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk, Detasemen C Brimob Gilimanuk, Basarnas, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan memaparkan kesiapan mereka saat kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk padat.
"Rapat koordinasi ini agar pelaksanaan Hari Raya Natal dan tahun baru, termasuk penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk aman dan lancar," kata Priyo.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Seluruh anggota yang bertugas di lapangan kami lengkapi dengan senjata api. Hal itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Priyanto Priyo Hutomo, saat apel kesiapan personil di Mapolres Jembrana, Negara, Rabu.
Untuk mengetahui kondisi senjata api yang dibawa anak buahnya, khususnya Satuan Lalu Lintas dan Sabhara yang rutin melakukan patroli, ia mengecek langsung senjata api tersebut.
Menurutnya, selain gereja, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk serta pelabuhan, yang diperkirakan arus lalu lintas akan lebih padat karena libur panjang.
Ia mengatakan, dari 31 gereja yang ada di seluruh Kabupaten Jembrana, seluruhnya akan dijaga kepolisian, khususnya lima gereja dengan jumlah jemaat yang banyak.
"Di gereja-gereja kami tempatkan peralatan pengamanan, maupun anggota kepolisian yang memiliki kemampuan khusus menjinakkan bom," katanya.
Selama rangkaian Natal dan tahun baru, ia mengatakan, sedikitnya 200 personil dikerahkan, serta dibantu institusi lain dari TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Untuk mengantisipasi antrean di Pelabuhan Gilimanuk saat libur panjang, usai gelar pasukan, langsung dilaksanakan rapat koordinasi antar instansi terkait.
Masing-masing institusi seperti PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk, Detasemen C Brimob Gilimanuk, Basarnas, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan memaparkan kesiapan mereka saat kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk padat.
"Rapat koordinasi ini agar pelaksanaan Hari Raya Natal dan tahun baru, termasuk penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk aman dan lancar," kata Priyo.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017