Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mendorong pengurus baru Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) daerah itu ikut memberantas korupsi dan pungutan liar (pungli).
"Saya berharap ikut berantas itu (korupsi dan pungli) di dinas masing-masing," kata Agus Suradnyana saat membuka musyawarah Korpri 2017 Kabupaten Buleleng, Senin.
Korpri merupakan garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih. Untuk itu diharapkan anggotanya bisa disiplin, bertanggung jawab, dan berorientasi kerja.
Bupati Suradnyana menegaskan bahwa anggota Korpri harus terus melakukan inovasi agar peyanan publik dapat lebih baik lagi.
Pelayanan kepada masyarakat, kata dia, harus bisa semakin murah, makin cepat dan makin baik dan dapat menghilangkan hambatan yang dapat mengganggu pelayanan publik tersebut.
Ia mengatakan Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara, itu artinya fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi ASN.
"Selain itu saya harapkan dapat memberikan perlindungan dan bantuan hokum kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode prilaku serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya,? pungkasnya.
Kegiatan Musyawarah ini dirangkaikan juga dengan persiapan peringatan HUT Korpri yang dilaksanakan pada 29 November. Pada kesempatan itu hadir Asisten III Setda Provinsi Bali Drs I Gusti Ngurah Alit, M.Si. Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH, Sekda Kabupaten Buleleng Ir Dewa Ketut Puspaka, MP. Serta Pimpinan OPD di lingkup Pemkab Buleleng. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya berharap ikut berantas itu (korupsi dan pungli) di dinas masing-masing," kata Agus Suradnyana saat membuka musyawarah Korpri 2017 Kabupaten Buleleng, Senin.
Korpri merupakan garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih. Untuk itu diharapkan anggotanya bisa disiplin, bertanggung jawab, dan berorientasi kerja.
Bupati Suradnyana menegaskan bahwa anggota Korpri harus terus melakukan inovasi agar peyanan publik dapat lebih baik lagi.
Pelayanan kepada masyarakat, kata dia, harus bisa semakin murah, makin cepat dan makin baik dan dapat menghilangkan hambatan yang dapat mengganggu pelayanan publik tersebut.
Ia mengatakan Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara, itu artinya fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi ASN.
"Selain itu saya harapkan dapat memberikan perlindungan dan bantuan hokum kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode prilaku serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya,? pungkasnya.
Kegiatan Musyawarah ini dirangkaikan juga dengan persiapan peringatan HUT Korpri yang dilaksanakan pada 29 November. Pada kesempatan itu hadir Asisten III Setda Provinsi Bali Drs I Gusti Ngurah Alit, M.Si. Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH, Sekda Kabupaten Buleleng Ir Dewa Ketut Puspaka, MP. Serta Pimpinan OPD di lingkup Pemkab Buleleng. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017