Denpasar (Antara Bali) - Plh Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Provinsi Bali Ida Bagus Subawa mengatakan, periode Januari-Mei 2011 telah mengirim 5.913 tenaga kerja (TKI) terampil ke berbagai negara di dunia.
"TKI asal daerah kita hampir 80 persen atau 4.619 orang bekerja di kapal pesiar melayani wisatawan yang berlayar dari satu negara ke negara lainnya," kata Ida Bagus Subawa di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, Bali setiap bulan mengirim TKI ke luar negeri, sesuai kontrak yang telah ditandatangani dengan perusahaan penampung selama bekerja di luar negeri.
Selama Januari 2011 mengirim 469 orang meningkat menjadi 1.132 orang pada bulan berikutnya dan bertambah lagi menjadi 1.226 orang pada Maret 2011.
Kondisi itu kembali meningkat menjadi 1.443 orang pada April 2011 dan bertambah menjadi 1.6643 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah pada bulan-bulan berikutnya dalam tahun ini.
Ida Bagus Subawa menjelaskan, TKI asal Bali itu selain bekerja di kapal pesiar, sebanyak 1.294 orang lainnya bekerja di berbagai sektor meliputi sektor perhotelan di darat 240 orang, SPA 715 orang.
Bekerja di perkebunan 194 orang, pertambangan 21 orang, kontruksi 44 orang, kapal tanker lima orang, kapal kargo tiga orang, manufaktur 15 orang dan penerbangan seorang.
Dilihat dari negara tempatnya bekerja sebagian besar dengan kantor pusat di Amerika Serikat sebanyak 3.370 orang, menyusul Eropa 1.699 orang, Asia Pasifik 772 orang dan Afrika 72 orang.
Generasi muda Bali tertarik bekerja ke luar negeri hanya pada bidang kapal pesiar serta jasa perhotelan dan restoran.
Di luar kedua bidang itu umumnya kurang diminati, sehingga pengiriman TKI di luar sektor itu jumlahnya relatif kecil, tutur Ida Bagus Subawa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"TKI asal daerah kita hampir 80 persen atau 4.619 orang bekerja di kapal pesiar melayani wisatawan yang berlayar dari satu negara ke negara lainnya," kata Ida Bagus Subawa di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, Bali setiap bulan mengirim TKI ke luar negeri, sesuai kontrak yang telah ditandatangani dengan perusahaan penampung selama bekerja di luar negeri.
Selama Januari 2011 mengirim 469 orang meningkat menjadi 1.132 orang pada bulan berikutnya dan bertambah lagi menjadi 1.226 orang pada Maret 2011.
Kondisi itu kembali meningkat menjadi 1.443 orang pada April 2011 dan bertambah menjadi 1.6643 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah pada bulan-bulan berikutnya dalam tahun ini.
Ida Bagus Subawa menjelaskan, TKI asal Bali itu selain bekerja di kapal pesiar, sebanyak 1.294 orang lainnya bekerja di berbagai sektor meliputi sektor perhotelan di darat 240 orang, SPA 715 orang.
Bekerja di perkebunan 194 orang, pertambangan 21 orang, kontruksi 44 orang, kapal tanker lima orang, kapal kargo tiga orang, manufaktur 15 orang dan penerbangan seorang.
Dilihat dari negara tempatnya bekerja sebagian besar dengan kantor pusat di Amerika Serikat sebanyak 3.370 orang, menyusul Eropa 1.699 orang, Asia Pasifik 772 orang dan Afrika 72 orang.
Generasi muda Bali tertarik bekerja ke luar negeri hanya pada bidang kapal pesiar serta jasa perhotelan dan restoran.
Di luar kedua bidang itu umumnya kurang diminati, sehingga pengiriman TKI di luar sektor itu jumlahnya relatif kecil, tutur Ida Bagus Subawa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011