Denpasar (Antara Bali) - Perwakilan Universitas Pertahanan TNI Indonesia atau Unhan, berkunjung ke Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar terkait persiapan kegiatan "15th Asian Regional Forum, Heads of Defense University, College & Institute Meeting".
"Kedatangan kami dari Unhan ini untuk mengundang ISI Denpasar guna mengisi kegiatan kesenian saat pembukaan acara forum regional universitas pertananan nanti," kata Prof Laksamana Muda Setyo Hernowo, selaku perwakilan Unhan, Kamis.
Acara bertaraf internasional itu akan berlangsung 28 November hingga 2 Desember 2011 di Pulau Dewata.
Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh perwakilan dari 27 negara di dunia yang memiliki universitas pertahanan.
Selain mengundang ISI Denpasar sebagai pengisi acara saat pembukaan, perwakilan Unhan juga meminta masukan tentang bentuk kegiatan yang menunjukkan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat, termasuk mahasiswa.
Seperti saat hari ulang tahun TNI 2010, ISI Denpasar dipercaya menyiapkan bendera Merah Putih terbesar yang mampu memecahkan rekor Muri.
Sementara Rektor ISI Denpasar Prof Wayan Rai S mengatakan, pihaknya dengan senang hati akan membantu persiapan kegiatan tersebut dengan memberikan beberapa usulan yang nantinya bisa dipilih.
Selain itu, dia juga mengajak mahasiswa dalam kegiatan mendesain logo yang sesuai untuk acara internasional tersebut sesuai harapan pihak penyelenggara.
"Kami akan berusaha secara maksimal guna ikut menyukseskan kegiatan yang cukup bergengsi tersebut," katanya.
Prof Wayan Rai berharap logo yang dihasilkan nanti bisa memuaskan dan memberikan makna kepada masyarakat dunia yang akan hadir dalam kegiatan nanti.
Pada kesempatan itu, rombongan dari Universitas Pertahanan TNI Indonesia yang terdiri Marsekal Pertama Suparman, Laksamana Pertama Sudiyantoro, Prof Laksamana Muda Setyo Hernowo dan Kolonel Dwi Mastono, menyempatkan untuk melihat-lihat ke dalam kampus.
Gedung yang pertama dituju adalah Natya Mandala yang sedang disibukkan persiapan pementasan tugas akhir mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan.
Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke Gedung Greenroom dan Kriya Hasta Mandala.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kedatangan kami dari Unhan ini untuk mengundang ISI Denpasar guna mengisi kegiatan kesenian saat pembukaan acara forum regional universitas pertananan nanti," kata Prof Laksamana Muda Setyo Hernowo, selaku perwakilan Unhan, Kamis.
Acara bertaraf internasional itu akan berlangsung 28 November hingga 2 Desember 2011 di Pulau Dewata.
Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh perwakilan dari 27 negara di dunia yang memiliki universitas pertahanan.
Selain mengundang ISI Denpasar sebagai pengisi acara saat pembukaan, perwakilan Unhan juga meminta masukan tentang bentuk kegiatan yang menunjukkan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat, termasuk mahasiswa.
Seperti saat hari ulang tahun TNI 2010, ISI Denpasar dipercaya menyiapkan bendera Merah Putih terbesar yang mampu memecahkan rekor Muri.
Sementara Rektor ISI Denpasar Prof Wayan Rai S mengatakan, pihaknya dengan senang hati akan membantu persiapan kegiatan tersebut dengan memberikan beberapa usulan yang nantinya bisa dipilih.
Selain itu, dia juga mengajak mahasiswa dalam kegiatan mendesain logo yang sesuai untuk acara internasional tersebut sesuai harapan pihak penyelenggara.
"Kami akan berusaha secara maksimal guna ikut menyukseskan kegiatan yang cukup bergengsi tersebut," katanya.
Prof Wayan Rai berharap logo yang dihasilkan nanti bisa memuaskan dan memberikan makna kepada masyarakat dunia yang akan hadir dalam kegiatan nanti.
Pada kesempatan itu, rombongan dari Universitas Pertahanan TNI Indonesia yang terdiri Marsekal Pertama Suparman, Laksamana Pertama Sudiyantoro, Prof Laksamana Muda Setyo Hernowo dan Kolonel Dwi Mastono, menyempatkan untuk melihat-lihat ke dalam kampus.
Gedung yang pertama dituju adalah Natya Mandala yang sedang disibukkan persiapan pementasan tugas akhir mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan.
Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke Gedung Greenroom dan Kriya Hasta Mandala.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011