Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menggelar operasi pasar menjelang Hari Raya Natal di Pasar Kereneng, Kota Denpasar, untuk memastikan kestabilan harga sejumlah kebutuhan pokok.

"Jadi, kegiatan ini rutin kami lakukan bersama Bulog untuk menjaga kestabilan harga menjelang Natal," kata Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Bali I Dewa Putu Sunartha di sela-sela operasi pasar tersebut, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, begitu ada kecenderungan harga naik dan sulit dikendalikan, maka stok bahan pokok akan turun melalui operasi pasar dengan harga yang stabil.

Sejumlah kebutuhan pokok yang diatensi harganya yakni berupa beras, minyak goreng, gula serta kebutuhan pokok lainnya.

Dalam operasi pasar itu, Dewa Sunartha yang didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemprov Bali Ni Wayan Kusumawathi menambahkan, kegiatan ini juga untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran mencukupi.

"Hal ini agar tidak terjadi lonjakan harga yang diakibatkan oleh kelangkaan barang di pasar," ucapnya.

Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menyediakan beras sebanyak 1,5 ton dan dijual dengan harga Rp8.100 perkilogram, minyak goreng sebanyak 500 liter yang dijual dengan harga Rp12.500/liter.

Ada pula gula pasir sebanyak 500 kilogram yang dijual dengan harga Rp12.500 perkilogram.

Kegiatan operasi pasar tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang sedang berbelanja di salah satu pasar terbesar di Kota Denpasar itu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017