Singaraja (Antara Bali) - Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng dr Ketut Sedana Putra tercatat telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2017 melalui kendaraan PDIP setempat.
Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari PDIP, Gede Supriatna, di Singaraja, Minggu membenarkan bahwa Sedana Putra telah mengembalikan formulir tersebut pada Sabtu (28/5) lalu.
"Formulir telah dia kembalikan ke Sekretariat PDIP Buleleng di Jalan Pantai Penimbangan Singaraja," katanya.
Saat mengembalikan itu, Sedana Putra diantar pengurus BMI Buleleng, di antaranya Made Teja, anggota DPRD Buleleng yang dikenal cukup vokal.
Penyerahan kelengkapan persyaratan sebagai bakan calon Wakil Bupati Buleleng dari PDIP Buleleng itu, diterima oleh Gede Supriatna.
Sedana Putra mengaku akan selalu mematuhi aturan yang ditentukan oleh panitia penjaringan dan penyaringan, bahkan siap menerima keputusan yang diambil partai.
"Siapapun kader yang direkomendasi oleh pimpinan tertinggi PDIP, saya siap menerima dan mendukungnya, sebab sebagai kader partai harus tunduk pada aturan maupun kebijakan pimpinan partai," ujar Sedana
Putra.
Ketua DPC PDIP Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan yang juga ketua DPRD Buleleng, tampak hadir di tengah-tengah acara pengembalian formulir oleh Sedana Putra tersebut.
Saat ditanya mengenai kader-kader PDIP maupun masyarakat yang mendaftar sebagai bakan calon bupati dan wakil bupati lewat PDIP, ia menyatakan bangga atas kepercayaan masyarakat kepada PDIP.
Kebanggaan lainnya adalah munculnya kader-kader baru PDIP sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Ini artinya demokrasi hidup, bahkan kualitas kader semakin meningkat, katanya.
"Siapapun nanti yang mendapat rekomendasi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, harus didukung," kata Dewa Sukrawan yang juga bakal calon bupati dari PDIP.
Wakil Bupati Buleleng Made Arga Pynatih beberapa hari sebelumnya juga mendatangi Sekretariat PDIP guna menyerahkan formulir pendaftaran sebagai balon Bupati Buleleng lima tahun ke depan.
Untuk posisi sebagai balon bupati yang pendaftarannya melalui jalur PDIP, hingga kini masih empat orang yang belum mengembalikan formulir, masing-masing Dewa Nyoman Sukrawan, Jro Nyoman Ray Yusha, Putu Agus Suradnyana dan Ketut Wiratmaja.
Sedangkan untuk posisi bakal calon wakil bupati lewat PDIP yang masih belum mengembalikan formulir, di antaranya adalah Putu Mangku Budiasa, yang kini anggota DPRD Buleleng, Putu Pasek Sandos Prawirottama, putra Gubernur Bali, serta Dewa Made Mahayana, anggota DPRD Buleleng, Gede Kusuma Putra, anggota DPRD Bali dan Ni Kadek Turkini, anggota DPRD Buleleng.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari PDIP, Gede Supriatna, di Singaraja, Minggu membenarkan bahwa Sedana Putra telah mengembalikan formulir tersebut pada Sabtu (28/5) lalu.
"Formulir telah dia kembalikan ke Sekretariat PDIP Buleleng di Jalan Pantai Penimbangan Singaraja," katanya.
Saat mengembalikan itu, Sedana Putra diantar pengurus BMI Buleleng, di antaranya Made Teja, anggota DPRD Buleleng yang dikenal cukup vokal.
Penyerahan kelengkapan persyaratan sebagai bakan calon Wakil Bupati Buleleng dari PDIP Buleleng itu, diterima oleh Gede Supriatna.
Sedana Putra mengaku akan selalu mematuhi aturan yang ditentukan oleh panitia penjaringan dan penyaringan, bahkan siap menerima keputusan yang diambil partai.
"Siapapun kader yang direkomendasi oleh pimpinan tertinggi PDIP, saya siap menerima dan mendukungnya, sebab sebagai kader partai harus tunduk pada aturan maupun kebijakan pimpinan partai," ujar Sedana
Putra.
Ketua DPC PDIP Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan yang juga ketua DPRD Buleleng, tampak hadir di tengah-tengah acara pengembalian formulir oleh Sedana Putra tersebut.
Saat ditanya mengenai kader-kader PDIP maupun masyarakat yang mendaftar sebagai bakan calon bupati dan wakil bupati lewat PDIP, ia menyatakan bangga atas kepercayaan masyarakat kepada PDIP.
Kebanggaan lainnya adalah munculnya kader-kader baru PDIP sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Ini artinya demokrasi hidup, bahkan kualitas kader semakin meningkat, katanya.
"Siapapun nanti yang mendapat rekomendasi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, harus didukung," kata Dewa Sukrawan yang juga bakal calon bupati dari PDIP.
Wakil Bupati Buleleng Made Arga Pynatih beberapa hari sebelumnya juga mendatangi Sekretariat PDIP guna menyerahkan formulir pendaftaran sebagai balon Bupati Buleleng lima tahun ke depan.
Untuk posisi sebagai balon bupati yang pendaftarannya melalui jalur PDIP, hingga kini masih empat orang yang belum mengembalikan formulir, masing-masing Dewa Nyoman Sukrawan, Jro Nyoman Ray Yusha, Putu Agus Suradnyana dan Ketut Wiratmaja.
Sedangkan untuk posisi bakal calon wakil bupati lewat PDIP yang masih belum mengembalikan formulir, di antaranya adalah Putu Mangku Budiasa, yang kini anggota DPRD Buleleng, Putu Pasek Sandos Prawirottama, putra Gubernur Bali, serta Dewa Made Mahayana, anggota DPRD Buleleng, Gede Kusuma Putra, anggota DPRD Bali dan Ni Kadek Turkini, anggota DPRD Buleleng.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011