Gianyar (Antara Bali) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Cabang Gianyar, Bali, membidik para pekerja seni di daerah setempat untuk meningkatkan jumlah peserta terlindungi jaminan sosial karena wilayah tersebut merupakan salah satu pusat seniman di Pulau Dewata. 

 "Kami apresiasi Kabupaten Gianyar yang menginisiasi perlindungan pekerja seni," kata Direktur Utama BPJS ketenagakerjaan Agus Susanto di Gianyar, Bali, Kamis.

 Menurut Agus, potensi meningkatkan jumlah peserta yang terlindungi jaminan sosial di Gianyar cukup besar khususnya dari pekerja sektor informal atau bukan penerima upah salah satunya pekerja seni yang banyak berada di daerah tersebut. 

 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar meliputi empat kabupaten yang menjadi wilayah kerja di Bali yakni Kabupaten Gianyar, Karangasem, Bangli dan Klungkung. 

 Untuk wilayah tersebut capaian tenaga kerja aktif sebanyak 44.847 pekerja dari 38.194 orang yang ditargetkan pada tahun ini dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 14.194 orang dari target 11.133 pekerja. 

 Meski melampaui target diharapkan juga diikuti peningkatan jumlah iuran dari para pekerja yang saat ini mencapai Rp62,9 miliar dari target tahun 2017 sebesar Rp75 miliar. Sementara itu, untuk jumlah peserta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan secara nasional mencapai 43 juta orang tenaga kerja. 

 Dari jumlah itu baru sekitar 24 juta pekerja di antaranya yang aktif membayar iuran. "Mungkin mereka sudah tidak bekerja atau sudah pensiun, " ucap Agus menanggapi rendahnya pembayaran iuran pekerja yang aktif. 

 Agus menambahkan potensi pekerja terdaftar BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia mencapai sekitar 86 juta orang dengan 60 persen di antaranya merupakan pekerja informal dan sisanya pekerja sektor formal. (Dwa) 

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017