Denpasar (Antara Bali) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Denpasar, Bali mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, diiringi dengan kesenian gamelan tradisional baleganjur.
Pendaftaran tersebut untuk verifikasi partai politik (parpol) sebagai peserta Pemilu Legislatif 2019. Pendaftaran Parpol tersebut dipimpin oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar Made Mulyawan Arya yang akrab disapa De Gadjah.
Kedatangan jajaran pengurus Partai Gerindra Kota Denpasar diterima oleh Ketua KPU Kota Denpasar I Gede John Darmawan dan jajarannya.
Saat pendaftaran tersebut, Partai Gerindra Kota Denpasar mengerahkan ribuan kader, dengan melakukan berjalan kaki (long march) yang dikemas dalam parade budaya dari parkir Timur Lapangan Renon ke kantor KPU Kota Denpasar.
Mereka mengenakan busana adat Bali, safari dan kebaya putih, kain sarung (kamben) dan destar. Saat berjalan kaki itu, dipentaskan atraksi budaya, seperti tabuh baleganjur dan pentas penari Hanoman.
"Ada seribuan kader yang ikut. Kita `long march` ke Kantor KPU Denpasar. Kami kemas dalam nuansa budaya Bali. Kami berpakaian adat. Ada kesenian baleganjur dan tari hanoman," kata De Gadjah.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar yang baru diangkat oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPC Partai Gerindra Kota Denpasar ini menjelaskan, saat pendaftaran tersebut pihaknya menyerahkan 773 Kartu Tanda Anggota (KTA).
Ia mengatakan, berkas pendaftaran yang diserahkan sudah memenuhi persyaratan. Berkas pendaftaran diterima oleh KPU Denpasar. Semua syarat sudah dipenuhi," ujar De Gadjah.
Menyinggung terkait target politik pada pemilu legislatif (Pileg) untuk DPRD Kota Denpasar, De Gadjah enggan menyebutkan jumlah kursi yang ditargetkan Partai Gerindra.
Ia menegaskan, Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya pada kehendak rakyat.
"Apa yang menjadi kehendak rakyat, itu yang diperjuangkan Gerindra. Soal jumlah kursi, itu tergantung kehendak rakyat," ujar De Gadjah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pendaftaran tersebut untuk verifikasi partai politik (parpol) sebagai peserta Pemilu Legislatif 2019. Pendaftaran Parpol tersebut dipimpin oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar Made Mulyawan Arya yang akrab disapa De Gadjah.
Kedatangan jajaran pengurus Partai Gerindra Kota Denpasar diterima oleh Ketua KPU Kota Denpasar I Gede John Darmawan dan jajarannya.
Saat pendaftaran tersebut, Partai Gerindra Kota Denpasar mengerahkan ribuan kader, dengan melakukan berjalan kaki (long march) yang dikemas dalam parade budaya dari parkir Timur Lapangan Renon ke kantor KPU Kota Denpasar.
Mereka mengenakan busana adat Bali, safari dan kebaya putih, kain sarung (kamben) dan destar. Saat berjalan kaki itu, dipentaskan atraksi budaya, seperti tabuh baleganjur dan pentas penari Hanoman.
"Ada seribuan kader yang ikut. Kita `long march` ke Kantor KPU Denpasar. Kami kemas dalam nuansa budaya Bali. Kami berpakaian adat. Ada kesenian baleganjur dan tari hanoman," kata De Gadjah.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar yang baru diangkat oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPC Partai Gerindra Kota Denpasar ini menjelaskan, saat pendaftaran tersebut pihaknya menyerahkan 773 Kartu Tanda Anggota (KTA).
Ia mengatakan, berkas pendaftaran yang diserahkan sudah memenuhi persyaratan. Berkas pendaftaran diterima oleh KPU Denpasar. Semua syarat sudah dipenuhi," ujar De Gadjah.
Menyinggung terkait target politik pada pemilu legislatif (Pileg) untuk DPRD Kota Denpasar, De Gadjah enggan menyebutkan jumlah kursi yang ditargetkan Partai Gerindra.
Ia menegaskan, Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya pada kehendak rakyat.
"Apa yang menjadi kehendak rakyat, itu yang diperjuangkan Gerindra. Soal jumlah kursi, itu tergantung kehendak rakyat," ujar De Gadjah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017