Mangupura (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Bali, mengadakan pemilihan pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Kabupaten Badung Tahun 2017.

"Tujuan kegiatan pemilihan ini untuk memilih duta keselamatan LLAJ Badung agar ikut menyampaikan kepada generasi muda lainnya agar ikut tertib berlalu lintas di jalan umum," kata Kadis Perhubungan Badung A.A. Ngurah Rai Yuda Darma di Mangupura, Selasa.

Ia menilai, dengan pemilihan pelajar pelopor keselamatan ini, akan dapat menularkan kepada pemuda lainnya dan menjadikan keselamatan berlalulintas sebagai gaya hidup sejak dini.

Yuda Darma mengharapkan, pemahaman akan tertib lalu lintas dapat diketahui sejak awal dan dapat dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

"Seleksi ini juga untuk memilih pelajar pelopor yang akan dikirim sebagai duta Kabupaten Badung ke tingkat Provinsi Bali," katanya.

Upaya ini juga sebagai salah satu bentuk revolusi mental, gerakan Indonesia tertib dalam rangka berlalu lintas di jalan, terciptanya budaya tertib berlalu lintas sehingga mengurangi kecelakaan.

Selain itu, pentingnya mengutamakan keselamatan berlalu lintas sehingga generasi muda tidak hilang secara percuma karena kecelakaan berlalulintas, merupakan hal yang dibutuhkan masyarakat.

"Pelajar merupakan usia-usia yang labil, usia yang kiranya bisa memberikan teladan kepada lingkungannya di sekolah maupun di rumah dan di masyarakat, disamping itu usia pelajar yang sangat rentan terhadap kecelakaan lalu lintas karena baru bisa mengendarai kendaraan yaitu sepeda motor," katanya.

Ia menilai, banyak anak muda yang belum fasih dan pintar mengendarai sepeda motor, kemudian ia tidak tertib didalam mengikuti aturan berlalu lintas.

"Kami mengharapkan, kegiatan ini dapat membawa dampak mengurangi korban kecelakaan lalu lintas kepada para pelajar," katanya.

Ketua Panitia Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ, Tofan Prianto, mengatakan, kegiatan ini telah diikuti sebanyak 60 orang yang berasal dari seluruh SMA/SMK se-Badung.

"Untuk kegiatan pembinaan dan pemilihan pelajar pelopor dilaksanakan selama tiga hari (5-7 September 2017), dimana mengangkat tema sayangi nyawa kurangi kecepatan (Save Lives Slown)," ujarnya.

Tujuan dari pembinaan dan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas ini untuk mengubah pola pikir dan sudut pandang para remaja tentang menghargai pengguna jalan lainnya dan mengedepankan etika berlalu lintas.

"Kami tegaskan kembali, maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian generasi muda khususnya dikalangan pelajar terhadap keselamatan jalan, membentuk karakter budaya lalu lintas dan angkutan jalan yang berkeselamatan di kalangan pelajar," katanya.

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, maka penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan dapat diterapkan pelajar dalam membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan.



Belajar Kehumasan

Pada waktu yang sama, Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, I.B.A. Yoga Segara, menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk mempelajari bagaimana tata cara mengelola kehumasan yang merupakan wajah dari sebuah lembaga agar dapat membangun dan mempertahankan reputasi citra dan komunikasi yang baik kepada masyarakat.

"Kesuksesan atau kegagalan dari sebuah lembaga atau organisasi sangat dipengaruhi oleh Humas itu sendiri. Kami sangat mengapresiasi pihak kementerian, karena memiliki kegiatan kehumasan yang padat serta memiliki sistem kehumasan yang baik," ujarnya.

Didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Badung I Ketut Marta, Kabag Humas Setda Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Kabag Umun Setda Badung, I Nyoman Suardana, Kasubag di Bagian Humas serta staf Humas dan staf Bagian Umum Setda Badung, ia beserta rombongan diterima langsung oleh Asisten Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Kemensetneg, Masrokhan.

"Saya mengharapkan bagian humas mempunyai inovasi-inovasi agar menjadi lebih baik sehingga mampu memberikan pelayanan publik secara Responsif, Akurat, Santun dan Akuntabel (RASA)," ujar Masrokhan yang juga didampingi Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden M.Ari Setiawan serta Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Faisal Fahmi.

Pada kunjungan berikutnya di Kemendagri RI, rombongan Pemkab Badung diterima langsung Kabid Humas Sekjen Kemendagri, Drs Madaremmeng. (*)

Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017