Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyetujui usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat untuk menambah gedung sekolah di masing-masing kecamatan di daerah itu.
"Kami sepakat dengan usulan ini, karena untuk meningkatkan daya tampung siswa di Badung agar dapat mengenyam pendidikan secara merata," ujarnya di Mangupura, Sabtu.
Namun, dalam rencana pembangunan gedung SD dan SMP baru di masing-masing kecamatan itu, perlu tahap pengkajian yang komprehensif terhadap kebutuhan dan ketersediaan lahan serta sumber daya manusia.
Dalam upaya itu, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga setempat untuk segera menindaklanjuti.
"Terkait usulan dewan yang terhormat untuk segera dibangun gedung SMA/SMK baru di setiap kecamatan, termasuk usulan pembangunan SMAN 2 Kuta Selatan dan SMAN 2 Abiansemal, pada prinsipnya saya sependapat," katanya.
Untuk menindaklanjuti hal itu, kata mantan Ketua DPRD Badung tersebut, masih diperlukan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan langkah-langkah koordinasi dalam bidang pendidikan menengah.
"Pembangunan gedung sekolah baru, terutama pada wilayah-wilayah yang padat penduduk perlu kajian secara komprehensif, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak Provinsi Bali terkait dengan upaya pembangunan SMA/SMK baru ini," katanya.
Dalam rangka pemenuhan pelayanan pendidikan, Pemkab Badung telah merancang pembangunan gedung sekolah secara bertahap, pengadaan alat peraga pendidikan, termasuk pemenuhan sarana pendukung pendidikan berupa penyediaan Laboratorium Komputer pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017.
Keseriusan Pemkab Badung itu, dalam upaya mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sehingga pada tahun ajaran 2017/2018 seluruh SMP negeri di Badung telah dapat melaksanakan UNBK. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami sepakat dengan usulan ini, karena untuk meningkatkan daya tampung siswa di Badung agar dapat mengenyam pendidikan secara merata," ujarnya di Mangupura, Sabtu.
Namun, dalam rencana pembangunan gedung SD dan SMP baru di masing-masing kecamatan itu, perlu tahap pengkajian yang komprehensif terhadap kebutuhan dan ketersediaan lahan serta sumber daya manusia.
Dalam upaya itu, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga setempat untuk segera menindaklanjuti.
"Terkait usulan dewan yang terhormat untuk segera dibangun gedung SMA/SMK baru di setiap kecamatan, termasuk usulan pembangunan SMAN 2 Kuta Selatan dan SMAN 2 Abiansemal, pada prinsipnya saya sependapat," katanya.
Untuk menindaklanjuti hal itu, kata mantan Ketua DPRD Badung tersebut, masih diperlukan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan langkah-langkah koordinasi dalam bidang pendidikan menengah.
"Pembangunan gedung sekolah baru, terutama pada wilayah-wilayah yang padat penduduk perlu kajian secara komprehensif, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak Provinsi Bali terkait dengan upaya pembangunan SMA/SMK baru ini," katanya.
Dalam rangka pemenuhan pelayanan pendidikan, Pemkab Badung telah merancang pembangunan gedung sekolah secara bertahap, pengadaan alat peraga pendidikan, termasuk pemenuhan sarana pendukung pendidikan berupa penyediaan Laboratorium Komputer pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017.
Keseriusan Pemkab Badung itu, dalam upaya mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sehingga pada tahun ajaran 2017/2018 seluruh SMP negeri di Badung telah dapat melaksanakan UNBK. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017