Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat menekankan kualitas sumber daya manusia (SDM) petugas pasar sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Oleh sebab itu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi petugas pasar dalam melaksanakan tugas serta meningkatkan PAD," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdaganagn Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Bagus Sudika di Tabanan, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya merangkul Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali cabang Tabanan dan Aino Indonesia untuk melakukan uji coba Program e-Retribusi pasar bagi pedagang yang dilaksanakan di Pasar Kediri.
Uji Coba e-Retribusi Pasar tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana.
Gusti Putu Bagus Sudika yang juga ketua panitia kegiatan tersebut mengatakan upaya tersebut sebagai upaya mewujudkan peningkatan efektivitas dan efesiensi para petugas pasar dalam melaksanakan kewajibannya sekaligus meningkatkan PAD.
Upaya pemerintah Kabupaten Tabanan meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui revitalisasi pasar rakyat sekaligus mengembangkan daya saing pasar, sehingga memiliki kekuatan dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.
"Pasar rakyat memiliki berbagai kelemahan dan menjadi hal yang sulit dirubah. Kelemahan sumber daya manusia pedagang harus mendapat penanganan yang lebih intensif," ujar Gusti Putu Bagus Sudika.
Oleh sebab itu dengan mengetahui kelemahan tersebut, pihaknya berupaya menciptakan inovasi proyek perubahan e-retribusi pasar yang digagas oleh peserta diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan XV Provinsi Bali serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Program tersebut sekaligus mewujudkan Tabanan yang "Smart City" serta menuju Tabanan Serasi, Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi, ujar Sudika.
Ia menjelaskan, sasaran e-retribusi pasar tersebut sebanyak 13 pasar dan rencananya diluncurkan September mendatang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Oleh sebab itu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi petugas pasar dalam melaksanakan tugas serta meningkatkan PAD," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdaganagn Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Bagus Sudika di Tabanan, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya merangkul Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali cabang Tabanan dan Aino Indonesia untuk melakukan uji coba Program e-Retribusi pasar bagi pedagang yang dilaksanakan di Pasar Kediri.
Uji Coba e-Retribusi Pasar tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana.
Gusti Putu Bagus Sudika yang juga ketua panitia kegiatan tersebut mengatakan upaya tersebut sebagai upaya mewujudkan peningkatan efektivitas dan efesiensi para petugas pasar dalam melaksanakan kewajibannya sekaligus meningkatkan PAD.
Upaya pemerintah Kabupaten Tabanan meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui revitalisasi pasar rakyat sekaligus mengembangkan daya saing pasar, sehingga memiliki kekuatan dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.
"Pasar rakyat memiliki berbagai kelemahan dan menjadi hal yang sulit dirubah. Kelemahan sumber daya manusia pedagang harus mendapat penanganan yang lebih intensif," ujar Gusti Putu Bagus Sudika.
Oleh sebab itu dengan mengetahui kelemahan tersebut, pihaknya berupaya menciptakan inovasi proyek perubahan e-retribusi pasar yang digagas oleh peserta diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan XV Provinsi Bali serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Program tersebut sekaligus mewujudkan Tabanan yang "Smart City" serta menuju Tabanan Serasi, Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi, ujar Sudika.
Ia menjelaskan, sasaran e-retribusi pasar tersebut sebanyak 13 pasar dan rencananya diluncurkan September mendatang. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017