Jakarta (Antara Bali) - Umat dari semua agama yang ada di Indonesia
harus aktif menjaga agar negara ini tetap damai, kata Ketua Lembaga
Kajian Agama dan Jender Prof Siti Musdah Mulia.
"Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang beragama, kita wajib menjaga keamanan dan ketenteraman serta kemaslahatan masyarakat sebagai bagian dari ajaran agama yang kita percayai," kata dia di Jakarta, Kamis.
Menurut Sekretaris Jenderal Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) ini bila negara ini kacau maka sebagai umat tidak bisa menjalankan ajaran agama dengan baik.
Oleh karena itu, kata dia, umat semua agama memiliki kewajiban untuk ikut terlibat aktif dalam pencegahan radikalisme-terorisme supaya tidak ada gerakan kekerasan yang mengatasnamakan agama apa pun di Indonesia.
"Ini bukan hanya untuk umat Islam, tapi untuk seluruh agama. Karena radikalisme itu ada pada semua agama, kebetulan saja karena di Indonesia ini mayoritas beragama Islam maka radikalisme yang menguat itu adalah radikalisme yang mengatasnamakan agama Islam," kata dia.
Musdah menjelaskan bahwa di tiap-tiap negara juga ada radikalisme atas nama agama yang mayoritas seperti di Amerika Serikat, Myanmar, dan India. Menurut Musdah, kerukunan antaranak bangsa akan membuat Indonesia kebal dari serangan radikalisme dan terorisme. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang beragama, kita wajib menjaga keamanan dan ketenteraman serta kemaslahatan masyarakat sebagai bagian dari ajaran agama yang kita percayai," kata dia di Jakarta, Kamis.
Menurut Sekretaris Jenderal Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) ini bila negara ini kacau maka sebagai umat tidak bisa menjalankan ajaran agama dengan baik.
Oleh karena itu, kata dia, umat semua agama memiliki kewajiban untuk ikut terlibat aktif dalam pencegahan radikalisme-terorisme supaya tidak ada gerakan kekerasan yang mengatasnamakan agama apa pun di Indonesia.
"Ini bukan hanya untuk umat Islam, tapi untuk seluruh agama. Karena radikalisme itu ada pada semua agama, kebetulan saja karena di Indonesia ini mayoritas beragama Islam maka radikalisme yang menguat itu adalah radikalisme yang mengatasnamakan agama Islam," kata dia.
Musdah menjelaskan bahwa di tiap-tiap negara juga ada radikalisme atas nama agama yang mayoritas seperti di Amerika Serikat, Myanmar, dan India. Menurut Musdah, kerukunan antaranak bangsa akan membuat Indonesia kebal dari serangan radikalisme dan terorisme. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017