Negara (Antara Bali) - Awal masuk kerja setelah libur panjang, warga memenuhi kantor yang berhubungan dengan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana.
Pantauan yang dilakukan, sejak hari Senin (3/7), masyarakat memadati Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, Kantor Samsat serta Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana untuk mengurus SIM.
Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, Rabu, kursi tunggu mulai dari loby hingga lorong penuh dengan masyarakat serta aparat desa yang hendak mengurus akte kelahiran maupun kematian, KTP serta Kartu Keluarga.
"Sejak masuk pertama hari Senin, pengunjung kesini sangat padat. Biasanya hanya puluhan, tapi sekarang bisa mencapai ratusan orang," kata Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Ketut Wiaspada, di Negara.
Ia mengatakan, masyarakat yang datang sebagian besar mengurus Kartu Keluarga (KK) yang baru, maupun melakukan perubahan karena ada penambahan anggota keluarga atau ada yang meninggal.
Menurutnya, saat libur panjang, pelayanan di tempatnya sebenarnya tetap dibuka dengan adanya petugas piket, termasuk dirinya yang setiap saat mengecek ke kantor.
"Mungkin masyarakat juga banyak yang libur, sehingga saat hari pertama masuk hingga sekarang banyak yang datang kesini," katanya.
Untuk mempercepat pelayanan, ia mengatakan, masyarakat bisa segera mendapatkan dokumen yang diurus dengan catatan seluruh persyaratan terpenuhi.
Ia mencontohkan, untuk Kartu Keluarga, jika syarat sudah dipenuhi, dalam waktu tiga jam KK yang bersangkutan sudah dicetak dan dibawa pulang.
"Demikian juga untuk akte kelahiran. Kalau untuk akte kematian dan perubahan kartu keluarga paling lama tiga hari selesai, dengan catatan seluruh persyaratan sudah terpenuhi," katanya.
Menurutnya, pencetakan dokumen kependudukan akan terlambat dan tidak sesuai standar waktu pelayanan, jika warga juga lambat dalam memenuhi persyaratan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pantauan yang dilakukan, sejak hari Senin (3/7), masyarakat memadati Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, Kantor Samsat serta Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana untuk mengurus SIM.
Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, Rabu, kursi tunggu mulai dari loby hingga lorong penuh dengan masyarakat serta aparat desa yang hendak mengurus akte kelahiran maupun kematian, KTP serta Kartu Keluarga.
"Sejak masuk pertama hari Senin, pengunjung kesini sangat padat. Biasanya hanya puluhan, tapi sekarang bisa mencapai ratusan orang," kata Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Ketut Wiaspada, di Negara.
Ia mengatakan, masyarakat yang datang sebagian besar mengurus Kartu Keluarga (KK) yang baru, maupun melakukan perubahan karena ada penambahan anggota keluarga atau ada yang meninggal.
Menurutnya, saat libur panjang, pelayanan di tempatnya sebenarnya tetap dibuka dengan adanya petugas piket, termasuk dirinya yang setiap saat mengecek ke kantor.
"Mungkin masyarakat juga banyak yang libur, sehingga saat hari pertama masuk hingga sekarang banyak yang datang kesini," katanya.
Untuk mempercepat pelayanan, ia mengatakan, masyarakat bisa segera mendapatkan dokumen yang diurus dengan catatan seluruh persyaratan terpenuhi.
Ia mencontohkan, untuk Kartu Keluarga, jika syarat sudah dipenuhi, dalam waktu tiga jam KK yang bersangkutan sudah dicetak dan dibawa pulang.
"Demikian juga untuk akte kelahiran. Kalau untuk akte kematian dan perubahan kartu keluarga paling lama tiga hari selesai, dengan catatan seluruh persyaratan sudah terpenuhi," katanya.
Menurutnya, pencetakan dokumen kependudukan akan terlambat dan tidak sesuai standar waktu pelayanan, jika warga juga lambat dalam memenuhi persyaratan.(GBI)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017