Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana melantik penggantian antarwaktu (PAW) Kepala Desa Kubutambahan, Gede Priadnyana menggantikan kepala desa sebelumnya Topan Wirayuda karena meninggal dunia.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, di Singaraja, Jumat, mengatakan, sebelumnya pemilihan PAW diikuti tiga calon kepala desa yang dipilih oleh 111 perwakilan yang mempunyai hak pilih.
Ia mengatakan, kepala desa yang baru dilantik harus memiliki gagasan yang lebih kreatif dan inovatif untuk membangun desa di era kemajuan saat ini.
Bupati Suradnyana juga menambahkan, tahun depan Perbekel harus bisa fokus pada perencanaan bukan pada pertanggungjawaban lagi.
"Dana desa yang besar dikeluarkan agar Kepala Desa bisa lebih kreatif dan inovatif untuk berbicara perencanaan. Saya tidak mau lagi tahun depan Perbekel masih berkutat dengan pertanggungjawaban dan tidak ada lagi permasalahan keuangan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Pilkel PAW Ketut Sandirat menjelaskan, tujuan dari pemilihan Perbekel ini untuk memilih Perbekel yang akan melanjutkan sisa masa jabatan Perbekel sebelumnya yang tersisa sampai Desember 2019.
Selain itu, Sandirat juga menuturkan bahwa, penyelenggaraan Pilkel PAW berjalan aman dan lancar tanpa kendala suatu apapun dalam pelaksanaannya.
Dikatakan pula, pihaknya merasa bahagia lantaran proses pemilihan perbekel ini berjalan dengan sukses tanpa ada halangan dan ketegangan politik.
Menurutnya, kesuksesan Pilkades antar waktu itu diakuinya tidak terlepas dari antusias warga yang datang untuk memilih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, di Singaraja, Jumat, mengatakan, sebelumnya pemilihan PAW diikuti tiga calon kepala desa yang dipilih oleh 111 perwakilan yang mempunyai hak pilih.
Ia mengatakan, kepala desa yang baru dilantik harus memiliki gagasan yang lebih kreatif dan inovatif untuk membangun desa di era kemajuan saat ini.
Bupati Suradnyana juga menambahkan, tahun depan Perbekel harus bisa fokus pada perencanaan bukan pada pertanggungjawaban lagi.
"Dana desa yang besar dikeluarkan agar Kepala Desa bisa lebih kreatif dan inovatif untuk berbicara perencanaan. Saya tidak mau lagi tahun depan Perbekel masih berkutat dengan pertanggungjawaban dan tidak ada lagi permasalahan keuangan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Pilkel PAW Ketut Sandirat menjelaskan, tujuan dari pemilihan Perbekel ini untuk memilih Perbekel yang akan melanjutkan sisa masa jabatan Perbekel sebelumnya yang tersisa sampai Desember 2019.
Selain itu, Sandirat juga menuturkan bahwa, penyelenggaraan Pilkel PAW berjalan aman dan lancar tanpa kendala suatu apapun dalam pelaksanaannya.
Dikatakan pula, pihaknya merasa bahagia lantaran proses pemilihan perbekel ini berjalan dengan sukses tanpa ada halangan dan ketegangan politik.
Menurutnya, kesuksesan Pilkades antar waktu itu diakuinya tidak terlepas dari antusias warga yang datang untuk memilih. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017