Singaraja (Antara Bali) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng, Bali, mendaku (klaim) sektor kepariwisataan di wilayah Bali utara itu mulai bergeliat karena gencarnya promosi yang dilakukan pada tingkat nasional hingga internasional.
"Buleleng kini mulai dikenal wisatawan domestik dan mancanegara. Sebelumnya yang lebih dikenal hanya objek wisata di Bali bagian selatan semata," kata Kepala Dispar Buleleng, I Nyoman Sutrisna, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun terlebih lagi kini telah dibangun beberapa destinasi wisata baru di daerah itu.
"Pada awalnya kita hanya memetakan belasan destinasi wisata terbaik, tetapi kini saya sudah membuat rancangan bahwa Buleleng sebenarnya memiliki 83 destinasi wisata andalan," terangnya.
Sutrisna mengungkapkan, bukti nyata adalah baru-baru ini Buleleng lewat Lovina dikunjungi kapal pesiar skala internasional membawa ratusan penumpang asal berbagai negara di dunia.
"Buleleng biasanya sangat jarang mendapatkan kunjungan wisatawan melalui kapal pesiar, tetapi tahun ini sudah lebih dari tiga kali. Hal tersebut membuktikan bahwa pariwisata kita sedang bergeliat," terangnya.
Kedepan, pihaknya akan terus mengoptimalkan kerja sama dengan Dinas Kebudayaan daerah itu karena pada dasarnya antara budaya dan pariwisata tidak dapat dipisahkan.
"Bali dikenal dengan pariwisata budaya dan kedepan hal tersebut tetap diutamakan. Apalagi, Buleleng memiliki kebudayaan yang juga begitu luar biasa," paparnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Buleleng kini mulai dikenal wisatawan domestik dan mancanegara. Sebelumnya yang lebih dikenal hanya objek wisata di Bali bagian selatan semata," kata Kepala Dispar Buleleng, I Nyoman Sutrisna, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun terlebih lagi kini telah dibangun beberapa destinasi wisata baru di daerah itu.
"Pada awalnya kita hanya memetakan belasan destinasi wisata terbaik, tetapi kini saya sudah membuat rancangan bahwa Buleleng sebenarnya memiliki 83 destinasi wisata andalan," terangnya.
Sutrisna mengungkapkan, bukti nyata adalah baru-baru ini Buleleng lewat Lovina dikunjungi kapal pesiar skala internasional membawa ratusan penumpang asal berbagai negara di dunia.
"Buleleng biasanya sangat jarang mendapatkan kunjungan wisatawan melalui kapal pesiar, tetapi tahun ini sudah lebih dari tiga kali. Hal tersebut membuktikan bahwa pariwisata kita sedang bergeliat," terangnya.
Kedepan, pihaknya akan terus mengoptimalkan kerja sama dengan Dinas Kebudayaan daerah itu karena pada dasarnya antara budaya dan pariwisata tidak dapat dipisahkan.
"Bali dikenal dengan pariwisata budaya dan kedepan hal tersebut tetap diutamakan. Apalagi, Buleleng memiliki kebudayaan yang juga begitu luar biasa," paparnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017