Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, siap mendukung pelaksanaan kegiatan ritual yang bertujuan "yadnya" atau persembahan tulus iklas kepada Tuhan yang dilaksanakan masing-masing desa adat di daerah itu.

"Pemkab Badung siap membantu pendanaan, baik itu pembangunan fisik dan sarana ritual," kata Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa di Mangupura, Kamis.

Dalam kegiatan ritual atau Pujawali di Pura Petanahan Sari Lingkungan Pararudan Jimbaran, Kuta Selatan, Ketut Suiasa juga memberikan bantuan sumbangan sukarela atau punia sebesar Rp20 juta.

Suiasa mengatakan, pemerintah daerah juga siap mendukung upaya pembangunan fisik tempat ibadah di desa adat karena menjadi komitmen untuk menjaga pelestarian adat, agama, budaya dan seni di daerah itu.

Dalam rangkaian "pujawali" di Pura Petanahan itu dipimpin pendeta Hindu Ida Pedanda Gede Ari Pidada dari Griya Sinduwati Sanur itu, pihaknya mendorong masyarakat adat tetap melestarikan warisan budaya leluhur sebelumnya.

Sebagaimana diketahui masyarakat Bali memiliki adat dan budaya yang bernafaskan Agama Hindu. "Oleh karena itu, kita semua wajib mempertahankan dan melestarikanya," ujar pria asal Desa Pecatu, Kuta Selatan ini.

Suiasa mengharapkan kepada pengempon Pura yang terdiri dari 86 KK atau 160 jiwa itu agar tetap menjaga persatuan dan mempererat tali persaudaraan.

"Persatuan dan kesatuan wajib tetap dijaga, baik untuk lingkungan keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara kita," ujarnya.(WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017