Denpasar (Antara Bali) - Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar menggelar Langgam Keroncong Bentara (LKB) ke-18.

"Orkes keroncong yang telah lama malang melintang dalam panggung musik di Pulau Dewata itu membawakan lagu-lagu bertema pujaan bagi sosok perempuan untuk merayakan Hari Kartini," kata koordinator Orkes Keroncong Raos Seni, Ramang Kristian, di Denpasar, Rabu.

LKB itu kegiatan menyanyikan lagu-lagu dalam langgam keroncong asli, Stambul, Langgam Jawa serta Pop dengan lagu-lagu, di antaranya Baktimu Kartini, Pasar Gambir, dan Di Bawah Sinar Bulan Purnama.

Selain itu, Lgm. Damai di Bumi, Stambul Cha Cha, Sabda Alam, Selem-Selem Manis, Sakura Dalam Pelukan (Fariz RM), Some One Like You (Adele) hingga Dancing Queen (ABBA).

Secara khusus, Orkes Keroncong Raos Seni menampilkan suguhan keroncong dengan aransemen yang segar dan modern.

Menurut Ramang Kristia, musik keroncong tidak hanya terbatas pada publik tertentu, namun juga dapat menyentuh kaum muda atau generasi kekinian.

Hal ini tidak terlepas dari keprihatinan para personelnya, Ramang, Soepri dan Ambar terhadap anggapan sebagian orang bahwa keroncong identik dengan musik generasi lampau atau merupakan musik pakem yang tidak dapat dikembangkan lagi.

"Semangat kami sangat tinggi untuk selalu mempromosikan bahwa Musik Keroncong bisa tumbuh-berkembang, dan dapat merebut hati kaum muda yang diharapkan akan menerima tongkat estafet demi kelanjutannya," ujar Ramang Kristian.

Semangat tersebut sejalan dengan visi misi Bentara Budaya sewaktu menggagas Langgam Keroncong Bentara. Program tersebut sangat diniatkan sebagai sebentuk apresiasi, namun juga untuk membangun komunitas keroncong agar bisa tampil secara berkelanjutan.

"Langgam Keroncong Bentara" yang digelar sejak bulan Mei 2013 seiring kemunculan Raos Seni di pertengahan 2012 merupakan acara yang berupaya secara konsisten menggarap dan menyajikan lagu-lagu keroncong asli, langgam, stambul, maupun langgam Jawa.

Lagu-lagu populer tersebut dalam Bbahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Jepang, dan Spanyol dengan garapan aransemen yang segar dan modern. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017