Denpasar (Antara Bali) - Semua naskah soal dan lembar jawab cadangan untuk ujian nasional SMA dan SMK di Kota Denpasar dikembalikan ke panitia ujian tahun 2010/2011.
"Hingga pelaksanaan ujian berakhir, semua cadangan naskah soal maupun lembar jawab UN yang diberikan ke setiap SMA/SMK di Denpasar, masih utuh sehingga pihak sekolah harus mengembalikan ke panitia," kata Ketua Panitia UN SMA/SMK Kota Denpasar, I Wayan Supartha di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, pelaksanaan UN di Denpasar semua berjalan lancar, tidak ada kendala baik naskah maupun lembar jawab tersebut.
"Termasuk juga kehadiran peserta ujian jumlahnya juga sama. Mulai hari pertama hingga terakhir," kata Supartha yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar.
Ia mengatakan, UN SMA/SMK tahun 2011 diikuti 10.840 peserta, terdiri dari 5.304 siswa SMA dan 5.536 siswa SMK.
Namun dari jumlah tersebut, kata dia, ada dua siswa yang tidak bisa sepenuhnya mengikuti ujian, karena sakit. Sehingga mereka akan menempuh UN susulan.
Sementara itu, siswa yang dipastikan gugur setelah tidak mengikuti UN karena mengundurkan diri sebanyak 26 orang terdiri dari empat siswa SMA dan 22 orang SMK.
"Mereka tidak mengikuti ujian di antaranya karena memilih bekerja atau ada juga yang menikah," katanya.
Supartha menambahkan, dari semua naskah soal maupun lembar jawab UN yang diberikan kepada semua sekolah juga tidak ditemukan masalah, kondisinya dalam keadaan baik.
"Jadi, semua cadangan soal dan lembar jawab masih utuh, untuk itu akan dikembalikan ke panitia ujian. Yaitu ke Disdikpora Bali yang selanjutnya diserahkan ke Universitas Udayana selaku panitia pengawas UN," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Hingga pelaksanaan ujian berakhir, semua cadangan naskah soal maupun lembar jawab UN yang diberikan ke setiap SMA/SMK di Denpasar, masih utuh sehingga pihak sekolah harus mengembalikan ke panitia," kata Ketua Panitia UN SMA/SMK Kota Denpasar, I Wayan Supartha di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, pelaksanaan UN di Denpasar semua berjalan lancar, tidak ada kendala baik naskah maupun lembar jawab tersebut.
"Termasuk juga kehadiran peserta ujian jumlahnya juga sama. Mulai hari pertama hingga terakhir," kata Supartha yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar.
Ia mengatakan, UN SMA/SMK tahun 2011 diikuti 10.840 peserta, terdiri dari 5.304 siswa SMA dan 5.536 siswa SMK.
Namun dari jumlah tersebut, kata dia, ada dua siswa yang tidak bisa sepenuhnya mengikuti ujian, karena sakit. Sehingga mereka akan menempuh UN susulan.
Sementara itu, siswa yang dipastikan gugur setelah tidak mengikuti UN karena mengundurkan diri sebanyak 26 orang terdiri dari empat siswa SMA dan 22 orang SMK.
"Mereka tidak mengikuti ujian di antaranya karena memilih bekerja atau ada juga yang menikah," katanya.
Supartha menambahkan, dari semua naskah soal maupun lembar jawab UN yang diberikan kepada semua sekolah juga tidak ditemukan masalah, kondisinya dalam keadaan baik.
"Jadi, semua cadangan soal dan lembar jawab masih utuh, untuk itu akan dikembalikan ke panitia ujian. Yaitu ke Disdikpora Bali yang selanjutnya diserahkan ke Universitas Udayana selaku panitia pengawas UN," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011