Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mendorong adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang jasa konstruksi, sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing konstruksi di Pulau Dewata.

"Saat ini kami sangat membutuhkan SDM yang berkualitas, mengingat keseluruhan aktivitas konstruksi harus memenuhi kaidah-kaidah keteknikan, tata kelola dan tata laksana yang baik, sehingga hasilnya nanti mampu memberikan nilai bagi kesejahteraan rakyat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, di Denpasar, Jumat.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini sangat memberikan perhatian besar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa atau daerah lain yang lebih maju.

"Tahun ini merupakan masa transisi yang akan menentukan wajah dan arah pembangunan khususnya di bidang konstruksi," ucapnya pada acara Pengukuhan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Bali itu.

Di satu sisi dapat dipastikan bahwa nilai pasar konstruksi akan meningkat secara signifikan dan akan didominasi oleh belanja pemerintah pada sektor infrastruktur fisik.

"Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa Provinsi Bali sebagai salah satu tujuan investasi pasti akan menjadi pasar konstruksi yang makin ramai dari tahun ke tahun," ujarnya.
Cok Pemayun mengingatkan bahwa pihak terkait harus siap menyambut perubahan atau tepatnya penyempurnaan regulasi yang akan berakibat pada penyesuaian dalam beberapa hal.

"Untuk itu, kami harapkan kepada pemangku kepentingan di sektor jasa konstruksi diharapkan mampu menyikapi perubahan tersebut secara bijaksana," katanya.

Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Ketua Komite Pendidikan dan Pelatihan I Putu Artama Wiguna mengatakan saat ini perkembangan jasa konstruksi di Bali semakin meningkat.

Hal ini mengingat semakin pesatnya pertumbuhan pariwisata Bali dan hal tersebut secara tidak langsung akan memberikan pengaruh.

Namun, ia menyarankan agar selalu waspada dan memberikan layanan jasa konstruksi sesuai dengan peraturan yang ada, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Selain itu, Artama juga mengharapkan dengan dilantiknya pengurus yang baru tersebut, sinergitas antara LPJK nasional dengan Provinsi Bali semakin kuat sehingga mampu untuk meningkatkan produktivitas, kualitas serta daya saing layanan jasa konstruksi yang nantinya diharapkan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pengukuhan terhadap delapan orang pengurus baru LPJK Provinsi Bali masa jabatan 2016-2020, dan yang terpilih sebagai ketua adalah I B Nyoman Sudewa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017