Karangasem (Antara Bali) - Bupati Karangasem, Bali, IGA Mas Sumatri menargetkan salak dari daerahnya menjadi ikon Provinsi Bali sehingga pihaknya akan bekerja sama dengan provinsi dan kabupaten/kota se-Bali untuk mendorong potensi itu.
"Karangasem merupakan daerah termiskin di Bali, namun daerah kita secara geografis paling lengkap, bahkan setiap kecamatan punya potensi yang jangan sampai dilupakan," katanya saat upacara setahun kepemimpinan dirinya bersama I Wayan Arta Dipa di Karangasem, Jumat.
Di depan ratusan tokoh masyarakat dan pemerintahan serta media massa dalam peringatan "Nawa Satya Dharma" (17-2-2016 - 17-2-2017) itu, ia menjelaskan Karangasem secara umum berpotensi sebagai "sentra spirit of Bali".
"Itu karena di sini ada Pura Besakih yang merupakan pura terbesar di dunia, karena itu jangan mencari senang di Karangasem, tapi carilah tenang di sini," kata bupati wanita pertama dari kabupaten yang berjarak sekitar 65 kilometer dari Kota Denpasar itu.
Meski hanya potensi untuk mencari ketenangan, ia mengatakan Karangasem itu juga memiliki potensi ekonomi yang berbeda pada setiap kecamatan, seperti Kecamatan Bebandam yang merupakan kecamatan yang memiliki salak yang tidak ada di tempat lain.
"Karena itu, saya akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Bali untuk menjadikan salak dari Bebandam sebagai ikon Bali, karena memang khas. Saya juga akan bekerja sama dengan kabupaten / kota se-Bali untuk menjadi Salak Bebandam sebagai buah wajib," katanya.
Selain Bebandam, kecamatan lain juga memiliki potensi khas yang hanya ada di daerah itu, diantaraya potensi mente, tirta gande, taman ujung, puri indah, kain songket, batu tabas, bunga abadi dan tanah suci, pelabuhan rakyat dan tembagapura.
"Potensi-potensi itu harus diperkuat oleh seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) agar pandangan orang tentang Karangasem yang paling miskin di Bali dapat dibangkitkan perekonomiannya, meski 92 persen lahan di Karangasem merupakan lahan kering," katanya.
Ia menambahkan Karangasem sebagai "sentral spirit of Bali" memang akan mewujudkan "branding" ANTARA Biro Bali sebagai Pulau Dewata, pulau seribu pura, mempunyai gunung tertinggi di Bali, pantai terpanjang nomer ke-2 di Bali, dan potensi lainnya yang dapat dijadikan "branding".
"Setahun ini, saya banyak dibantu masyarakat dan OPD, karena itu saya berharap bantuan dan dukungan itu dilanjutkan untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Karangasem merupakan daerah termiskin di Bali, namun daerah kita secara geografis paling lengkap, bahkan setiap kecamatan punya potensi yang jangan sampai dilupakan," katanya saat upacara setahun kepemimpinan dirinya bersama I Wayan Arta Dipa di Karangasem, Jumat.
Di depan ratusan tokoh masyarakat dan pemerintahan serta media massa dalam peringatan "Nawa Satya Dharma" (17-2-2016 - 17-2-2017) itu, ia menjelaskan Karangasem secara umum berpotensi sebagai "sentra spirit of Bali".
"Itu karena di sini ada Pura Besakih yang merupakan pura terbesar di dunia, karena itu jangan mencari senang di Karangasem, tapi carilah tenang di sini," kata bupati wanita pertama dari kabupaten yang berjarak sekitar 65 kilometer dari Kota Denpasar itu.
Meski hanya potensi untuk mencari ketenangan, ia mengatakan Karangasem itu juga memiliki potensi ekonomi yang berbeda pada setiap kecamatan, seperti Kecamatan Bebandam yang merupakan kecamatan yang memiliki salak yang tidak ada di tempat lain.
"Karena itu, saya akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Bali untuk menjadikan salak dari Bebandam sebagai ikon Bali, karena memang khas. Saya juga akan bekerja sama dengan kabupaten / kota se-Bali untuk menjadi Salak Bebandam sebagai buah wajib," katanya.
Selain Bebandam, kecamatan lain juga memiliki potensi khas yang hanya ada di daerah itu, diantaraya potensi mente, tirta gande, taman ujung, puri indah, kain songket, batu tabas, bunga abadi dan tanah suci, pelabuhan rakyat dan tembagapura.
"Potensi-potensi itu harus diperkuat oleh seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) agar pandangan orang tentang Karangasem yang paling miskin di Bali dapat dibangkitkan perekonomiannya, meski 92 persen lahan di Karangasem merupakan lahan kering," katanya.
Ia menambahkan Karangasem sebagai "sentral spirit of Bali" memang akan mewujudkan "branding" ANTARA Biro Bali sebagai Pulau Dewata, pulau seribu pura, mempunyai gunung tertinggi di Bali, pantai terpanjang nomer ke-2 di Bali, dan potensi lainnya yang dapat dijadikan "branding".
"Setahun ini, saya banyak dibantu masyarakat dan OPD, karena itu saya berharap bantuan dan dukungan itu dilanjutkan untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017