Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menyoroti masalah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi sepanjang jalan Nusa Dua menuju Pura Uluwatu yang terkenal panorama alam pura di atas tebing lautnya.

"Kami mohon kepada pemerintah agar mencarikan solusi terkait permasalahan kemacetan yang terjadi di daerah itu," kata Ketua GIPI Bali I.B Partha Adnyana saat acara diskusi di Kantor Perwakilan Kompas Bali, Jumat.

Ia mencontohkan, wisatawan yang ingin ke Pura Uluwatu memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk datang ke objek wisata itu saat libuaran.

Menurut dia, untuk melakukan upaya ini hendaknya perlu adanya ketegasan dari pemerintah untuk mencarikan solusi mengurai kemacetan di daerah itu.

"Bali yang menjadi tujuan wisatawan mancanegara dan nusantara hendaknya membuat suatu kenyamanan kepada wisatawan yang datang, khusunya dalam ketersediaan jalur alternatif," katanya.

Selain itu mempersoalkan kemacetan lalu lintas, pihaknya juga menyoroti potensi desa wisata yang selama ini belum dikembangkan secara maksimal.

"Jangan sampai desa wisata hanya dibuat berdasarkan surat keputusan (SK) saja dan perlu adanya pendampingan untuk menjaga kebersihan lingkungannya agar wisatawan yang datang tetap sehat," ujar I.B Partha Adnyana.

Hal itu perlu dibuat sistem sanitasi yang baik, sehingga wisatawan yang menginap di desa wisata jangan sampai terjangkit penyakit seperti diare atau gatal-gatal.

"Paling tidak hospitalitinya harus higenis dan perlu adanya keseriusan dari pemerintah daerah itu," katanya.

Apabila kedua permasalahan dapat ditangani dengan baik, pihaknya meyakini wisatawan akan lebih banyak lagi datang ke Bali untuk menikmati keindahan alam, ujar I.B Partha Adnyana. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017