Singaraja (Antara Bali) - Bupati Kabupaten Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana menyatakan daerahnya ditunjuk menjadi tuan rumah kejuaraan daerah (Kejurda) Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) "Danrem Cup 2017".
"Kejuaraan tersebut bertujuan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Korem 163/Wirasatya pada tahun ini," katanya di Kantor Bupati Buleleng, Kamis.
Ia mengungkapkan penunjukan Buleleng sebagai tuan rumah kejurda itu memberikan dampak ekonomi yang besar. Roda perekonomian akan berputar dengan adanya kejuaraan ini.
Bukan hanya itu saja, atlet dan ofisial dengan jumlah besar akan datang ke kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
"Dengan event-event besar seperti ini, maka roda perekonomian di Buleleng akan berputar," ujarnya.
Agus menambahkan, Buleleng akan mendapatkan banyak keuntungan lain dengan ditunjuk sebagai tuan rumah, salah satunya adalah kesempatan tampil bagi atlet junior akan terus bertambah.
Selain itu, secara kelembagaan dan organisasi, Inkai Buleleng juga sudah berjalan secara profesional sehingga ditunjuk sebagai tuan rumah.
"Atlet kita pun punya kesempatan untuk tampil semakin banyak. Itu juga salah satu keuntungannya," ujar Suradnyana.
Mengenai masalah pembinaan atlet, Agus Suradnyana juga menjelaskan dirinya selalu menyampaikan rekrutmen atlet untuk semua kejuaraan harus "fairplay".
Menurut diaa, permainan di daerahnya juga harus "fairplay", termasuk kejuaraannya, sehingga kedepan orang-orang ataupun atlet akan antusias bertanding di Buleleng.
"Kalau di Buleleng sistemnya `fairplay`, maka orang-orang akan datang. Kalau kita tidak `fairplay`, maka orang tidak akan mau datang," jelasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kejuaraan tersebut bertujuan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Korem 163/Wirasatya pada tahun ini," katanya di Kantor Bupati Buleleng, Kamis.
Ia mengungkapkan penunjukan Buleleng sebagai tuan rumah kejurda itu memberikan dampak ekonomi yang besar. Roda perekonomian akan berputar dengan adanya kejuaraan ini.
Bukan hanya itu saja, atlet dan ofisial dengan jumlah besar akan datang ke kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
"Dengan event-event besar seperti ini, maka roda perekonomian di Buleleng akan berputar," ujarnya.
Agus menambahkan, Buleleng akan mendapatkan banyak keuntungan lain dengan ditunjuk sebagai tuan rumah, salah satunya adalah kesempatan tampil bagi atlet junior akan terus bertambah.
Selain itu, secara kelembagaan dan organisasi, Inkai Buleleng juga sudah berjalan secara profesional sehingga ditunjuk sebagai tuan rumah.
"Atlet kita pun punya kesempatan untuk tampil semakin banyak. Itu juga salah satu keuntungannya," ujar Suradnyana.
Mengenai masalah pembinaan atlet, Agus Suradnyana juga menjelaskan dirinya selalu menyampaikan rekrutmen atlet untuk semua kejuaraan harus "fairplay".
Menurut diaa, permainan di daerahnya juga harus "fairplay", termasuk kejuaraannya, sehingga kedepan orang-orang ataupun atlet akan antusias bertanding di Buleleng.
"Kalau di Buleleng sistemnya `fairplay`, maka orang-orang akan datang. Kalau kita tidak `fairplay`, maka orang tidak akan mau datang," jelasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017