Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak pengusaha di daerah itu untuk memperhatikan nasib buruh karena disadari pembangunan ekonomi salah satunya ditopang oleh para pekerja.

"Harapan kami, buruh dan pengusaha sama-sama hidup dengan baik," kata Sudikerta saat menerima audiensi dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Bali, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, jangan sampai buruh dimatikan perusahaan dan sebaliknya pula bagaimana agar buruh tidak mematikan perusahaan tempatnya bekerja.

Oleh karena itu, ia meminta SPSI sebagai organisasi para pekerja bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali bisa membuat konsep yang baik untuk kebaikan semua pihak.

"Pemprov Bali sangat berkomitmen untuk memperhatikan buruh, mengingat pembangunan ekonomi salah satunya ditopang oleh para pekerja," ujar Sudikerta.

Pada kesempatan itu, Wagub Bali tampak mendengarkan segala curahan hati para pekerja yang disampaikan Ketua SPSI Bali I Wayan Siana sekaligus selaku pimpinan rombongan.

Diantaranya curahan yang disampaikan menyangkut harapan akan adanya perhatian dari pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja dan kondisi kantor SPSI yang sudah tua sehingga membutuhkan perbaikan.

"Kami punya tempat yang luar biasa. Kami ingin tempat yang sudah diberikan pemerintah daerah bisa dimanfaatkan secara maksimal, diantaranya menjadi labour center (pusat tenaga kerja)," kata Siana.

Pada kesempatan tersebut, Sudikerta didampingi Kepala Bidang Bina Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017