Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Provinsi Bali, Putu Agus Suradnyana meresmikan operasional instalasi gawat darurat (IGD) di daerah itu guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyakat.
"IGD RSUD merupakan jawaban atas program peningkatan pelayanan kesehatan berdasarkan program rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Buleleng," kata Agus di Kota Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, realisasi IGD RSUD itu juga sebagai wujud nyata pemerintah daerah tersebut mewujudkan Buleleng sebagai kabupaten dengan pelayanan kesehatan maksimal.
Ia menambahkan, selain IGD RSUD, sebelumnya, Pemkab Buleleng juga telah merealisasikan pembangunan puskesmas rawat inap, rumah sakit pratama dengan harapan kedepan pelayanam kesehatan dapat dipenuhi secara maksimal.
"Kami juga telah meluncurkan `Buleleng Emergency Service` untuk memberikan pelayanan transoportasi kesehatan dimana armada yang ada saat ini akan ditambah lagi menjadi 22 buah," papar dia.
Di sisi lain, kata Agus, IGD diharapkan dapat memenuhi fungsi secara kualitas dimana memiliki alat dan sumber daya manusia yang sangat maksimal dan terbaik dimana sebagian besar dibeli dari Eropa.
"Ketika berbicara `grand desain` sehingga kedepan pengembangan rumah sakit dapat jangka waktu 20 tahun kedepan. Program ini akan terus kita lanjutkan maksimal dalam beberapa waktu mendatang," kata Agus yang juga politisi PDIP tersebut.
Agus lebih lanjut mengungkapkan, pihaknya juga memberikan apresiasi luar biasa kepada RSUD karena berhasil meraih akreditasi paripurna sebagai wujud pelayanan rumah sakit yang maksimal.
"Pembangunan gedung baru akan jadi prioritas utama kedepan. Kedepan rencana akan dibangun lagi sarana gedung baru untuk melengkapi keberadaan RSUD ini," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"IGD RSUD merupakan jawaban atas program peningkatan pelayanan kesehatan berdasarkan program rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Buleleng," kata Agus di Kota Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, realisasi IGD RSUD itu juga sebagai wujud nyata pemerintah daerah tersebut mewujudkan Buleleng sebagai kabupaten dengan pelayanan kesehatan maksimal.
Ia menambahkan, selain IGD RSUD, sebelumnya, Pemkab Buleleng juga telah merealisasikan pembangunan puskesmas rawat inap, rumah sakit pratama dengan harapan kedepan pelayanam kesehatan dapat dipenuhi secara maksimal.
"Kami juga telah meluncurkan `Buleleng Emergency Service` untuk memberikan pelayanan transoportasi kesehatan dimana armada yang ada saat ini akan ditambah lagi menjadi 22 buah," papar dia.
Di sisi lain, kata Agus, IGD diharapkan dapat memenuhi fungsi secara kualitas dimana memiliki alat dan sumber daya manusia yang sangat maksimal dan terbaik dimana sebagian besar dibeli dari Eropa.
"Ketika berbicara `grand desain` sehingga kedepan pengembangan rumah sakit dapat jangka waktu 20 tahun kedepan. Program ini akan terus kita lanjutkan maksimal dalam beberapa waktu mendatang," kata Agus yang juga politisi PDIP tersebut.
Agus lebih lanjut mengungkapkan, pihaknya juga memberikan apresiasi luar biasa kepada RSUD karena berhasil meraih akreditasi paripurna sebagai wujud pelayanan rumah sakit yang maksimal.
"Pembangunan gedung baru akan jadi prioritas utama kedepan. Kedepan rencana akan dibangun lagi sarana gedung baru untuk melengkapi keberadaan RSUD ini," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017