Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar sebaran
Aparatur Sipil Negara (ASN) merata di seluruh pelosok Tanah Air dengan
mempertimbangkan proporsi jumlah penduduk, kemampuan keuangan negara,
dan perkembangan kemajuan teknologi informasi.
"Melanjutkan pembahasan manajemen aparatur sipil negara (ASN) siang hari ini saya ingin menegaskan kembali fokus kerja pemerintah di tahun 2017 yaitu mengurangi ketimpangan antar daerah atau wilayah dan mengatasi kesenjangan sosial," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) dengan tema pembahasan manajemen ASN di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Oleh sebab itu, kata Presiden, sebaran ASN yang merata disebutnya akan bisa memberikan akses rakyat terhadap pelayanan publik yang lebih baik.
Menurut Presiden juga, dengan meratanya ASN maka kesempatan kerja bukan hanya semakin meningkat tapi juga semakin merata di seluruh pelosok Tanah Air.
"Jangan sampai rakyat di daerah-daerah terpencil, kawasan perbatasan, pulau-pulau terluar mengalami kekurangan ASN sedangkan di wilayah yang lain justru mengalami kelebihan," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta Menteri PAN/RB untuk menghitung kembali sebaran ASN di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan demikian terlihat jelas jumlah dan kualifikasi ASN yang perlu ditambah, yang perlu dikurangi di setiap wilayah," kata Presiden.
Ia juga menegaskan perlunya bagi Pemerintah untuk mampu menemukan jumlah ASN yang proporsional dengan memperhatikan jumlah penduduk, kemampuan keuangan negara, serta perkembangan kemajuan teknologi informasi untuk menunjang sistem pemerintahan yang berbasis elektronik atau e-government. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Melanjutkan pembahasan manajemen aparatur sipil negara (ASN) siang hari ini saya ingin menegaskan kembali fokus kerja pemerintah di tahun 2017 yaitu mengurangi ketimpangan antar daerah atau wilayah dan mengatasi kesenjangan sosial," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) dengan tema pembahasan manajemen ASN di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Oleh sebab itu, kata Presiden, sebaran ASN yang merata disebutnya akan bisa memberikan akses rakyat terhadap pelayanan publik yang lebih baik.
Menurut Presiden juga, dengan meratanya ASN maka kesempatan kerja bukan hanya semakin meningkat tapi juga semakin merata di seluruh pelosok Tanah Air.
"Jangan sampai rakyat di daerah-daerah terpencil, kawasan perbatasan, pulau-pulau terluar mengalami kekurangan ASN sedangkan di wilayah yang lain justru mengalami kelebihan," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta Menteri PAN/RB untuk menghitung kembali sebaran ASN di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan demikian terlihat jelas jumlah dan kualifikasi ASN yang perlu ditambah, yang perlu dikurangi di setiap wilayah," kata Presiden.
Ia juga menegaskan perlunya bagi Pemerintah untuk mampu menemukan jumlah ASN yang proporsional dengan memperhatikan jumlah penduduk, kemampuan keuangan negara, serta perkembangan kemajuan teknologi informasi untuk menunjang sistem pemerintahan yang berbasis elektronik atau e-government. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017