Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali meraih tiga penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan karena dinilai berhasil dalam membangun sektor-sektor ketenagakerjaan secara berkesinambungan.

"Penghargaan ini selain sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan kerja keras Bali, hendaknya kita sikapi sebagai motivasi dalam meningkatkan komitmen perencanaan tenaga kerja daerah guna mendukung keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Jumat.

Ketiga penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, di Jakarta, pada Rabu (21/12) adalah Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Terbaik Ketiga Nasional, IPK Terbaik pada Indikator Hubungan Industrial, dan IPK Terbaik pada Indikator Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Dewa Mahendra mengemukakan, berdasarkan nilai IPK tertinggi setiap provinsi, terdapat tujuh pemerintah provinsi yang layak memperoleh penghargaan. Tiga terbaik dari ketujuh provinsi tersebut adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (68,93), Daerah Istimewa Yogyakarta (67,93) dan Pemerintah Provinsi Bali (66,02).

Sementara empat provinsi lainnya adalah Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Maluku, dan Sulawesi Utara.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali Ketut Wija mengatakan penilaian IPK merupakan acuan dasar untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan di daerah, bahan evaluasi kebijakan dan program ketenagakerjaan daerah serta sarana pemicu agar melaksanakan pembangunan ketenagakerjaan secara optimal.

Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan sebuah prestasi bagi Pemprov Bali yang menunjukkan bahwa pemprov setempat memiliki perhatian serius pada permasalahan ketenagakerjaan termasuk kesejahteraan para tenaga kerja di Bali.

"Sesungguhnya Program Bali Mandara tersebut adalah program yang berpihak kepada tenaga kerja. Selama ditekuni dengan baik pasti akan membawa keberhasilan," ujar Wija.

Ke depan, ia mengharapkan jajarannya bekerja lebih keras lagi dalam memberikan kemajuan positif bagi pembangunan ketenagakerjaan di Bali.

"Bukan semata untuk mengejar prestasi namun sebagai upaya dalam mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan yang maju, berkualitas dan sejahtera guna menuju Bali yang Mandara," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016