New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi (mixed)
terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena
investor mencerna pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada
Jumat lalu dan data ekonomi AS yang baru dirilis.
"Mengingat kinerja solid berkelanjutan dari pasar tenaga kerja dan
prospek untuk kegiatan ekonomi dan inflasi, saya percaya alasan untuk
peningkatan suku bunga federal funds telah menguat dalam beberapa bulan
terakhir," Yellen mengatakan kepada para bankir bank sentral pada
konferensi di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (26/8), lapor Xinhua.
Menunjuk ke pertumbuhan yang kuat dalam pengeluaran rumah tangga dan
penguatan pasar tenaga kerja, Yellen mengatakan ekonomi AS "sekarang
mendekati" target-target Fed untuk ketenagakerjaan maksimum dan
stabilitas harga.
Para analis mengatakan hal itu memungkinkan bagi The Fed untuk
menaikkan suku bunga secepatnya pada September. Tetapi sekitar 71 persen
dari 62 ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal bulan ini
meyakini Fed akan menunggu sampai Desember untuk menaikkan suku
bunganya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama,
naik 0,83 persen menjadi 95,562 pada akhir perdagangan Jumat lalu,
level tertinggi dalam tiga minggu. Indeks dolar turun sedikit pada Senin
dan tercatat di 95,538 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, pendapatan pribadi AS pada Juli meningkat sebesar
71,6 miliar dolar AS atau 0,4 persen, dan pengeluaran konsumsi pribadi
meningkat 42,0 miliar dolar AS atau 0,3 persen, Departemen Perdagangan
melaporkan pada Senin. Kedua data itu sejalan dengan perkiraan pasar.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1190 dolar dari
1,1185 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi
1,3114 dolar dari 1,3127 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7578 dolar
dari 0,7554 dolar.
Dolar dibeli 101,94 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,87 yen di sesi
sebelumnya. Dolar turun ke 0,9777 franc Swiss dari 0,9789 franc Swiss,
dan beringsut naik menjadi 1,3013 dolar Kanada dari 1,3006 dolar Kanada.(WDY)
Dolar Bervariasi Karena Pidato Yellen dan Data Ekonomi
Selasa, 30 Agustus 2016 8:30 WIB