Jembrana (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak warga yang tinggal di "Desa Pakraman" atau desa adat dapat memberdayakan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) untuk menghadapi persaingan ke depan yang semakin berat.
"Ke depan, semua jajaran pengurus, pengawas LPD, warga desa bersama dengan pemerintah daerah harus bekerja sama untuk terus membangun, memberdayakan dan memantapkan LPD. Dengan demikian mampu menjadi lembaga keuangan yang sehat, terbuka dan mandiri yang dilandasi dengan semangat persatuan dan kesatuan," kata Sudikerta saat menyampaikan sambutan pada peringatan HUT ke-31 LPD di Jembrana, Minggu.
Menurut dia, selama 31 tahun, LPD telah banyak berkiprah dalam meningkatkan perekonomian Desa Pakraman, oleh karena itu melalui momentum HUT tersebut, dia mengajak seluruh LPD yang ada di Bali untuk tetap mengintrospeksi diri, mengevaluasi, menyempurnakan dan membenahi program yang belum dicapai atau yang akan dibuat.
Hampir setiap LPD, tambah dia, tidak luput dari berbagai permasalahan baik disebabkan faktor internal maupun eksternal. Untuk itu, setiap LPD harus tetap memperhatikan, mewaspadai dan mencermati hal-hal yang dapat merugikan keberadaan LPD dalam melaksanakan prinsip-prinsip internal manajemen LPD.
Sudikerta juga mengharapkan agar LPD selalu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dan menggunakan kepercayaan tersebut dengan baik dalam meningkatkan dan menumbuh kembangkan kinerja LPD.
Selain itu, Sudikerta juga memberikan apresiasi kepada LPD Bali karena telah ikut serta membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat miskin melalui sumbangan 10 bedah rumah yang diserahkan langsung kepada 10 orang penerima pada acara tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum LPD Bali I Nyoman Cendekiawan mengatakan selama ini LPD Bali telah mampu menjalankan tugasnya dengan baik dengan berlandaskan semangat Tri Hita Karana, yang diharapkan mampu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan warga sehingga mampu menciptakan Bali yang damai dan sejahtera.
Ia mengatakan, kegiatan dilaksanakan di Jembarana dengan tujuan untuk menularkan semangat "makepung" atau seni balapan sapi yang ada di Jembrana sehingga ke depannya LPD Bali diharapkan mampu untuk selalu mengabdi kepada masyarakat sampai akhir.
Sampai dengan saat ini, di Bali terdapat 1.432 LPD dengan kurang lebih 8.000 pegawai dengan aset sebesar Rp13,3 triliun dan laba sebesar Rp404 miliar.
Ke depannya, Cendekiawan mengharapkan adanya pembinaan dari pemerintah daerah sehingga LPD mampu berjalan dengan lebih baik mengingat dibalik kesuksesan LPD saat ini masih terdapat beberapa LPD yang kurang mampu berkontribusi.
Rangkaian peringatan HUT ke 31 LPD Bali telah dilaksanakan sejak Juli lalu yang diisi dengan pelaksanaan pasar murah, penyerahan sumbangan komputer, penanaman pohon, kunjungan bersama ke panti asuhan dan persembahyangan bersama. (WDY)
Wagub Bali Ajak Warga Berdayakan LPD
Senin, 2 November 2015 7:22 WIB