Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI), pada Selasa dibuka melemah tipis sebesar 5,56 poin atau
0,11 persen ke posisi 5.254,45.
Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun sebesar 1,40 poin atau 0,15 persen ke posisi 911,63.
"Indeks BEI melemah tipis pada awal perdagangan seiring masih
adanya hasrat beberapa pelaku pasar untuk mengambil posisi ambil untung,
namun dalam perjalanannya indeks BEI kembali ke area positif," kata
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di
Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang berada di
area positif menjadi salah satu faktor pendukung indeks BEI berbalik
arah ke area positif.
Di sisi lain, lanjut dia, respon pelaku pasar yang tidak terlalu
berlebihan menanggapi konflik KPK dan Polri turut menjadi salah satu
faktor IHSG untuk melanjutkan kenaikannya.
"Kami berharap sentimen konflik tersebut tidak bercampur dengan pergerakan pasar," katanya.
Namun dalam data perdagangan BEI pukul 09.30 WIB, IHSG berbalik
arah untuk bergerak menguat sebesar 8,46 poin (0,14 persen) menjadi
5.268,62.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan
bahwa perseteruan antara KPK dengan Polri yang sempat membuat kepanikan
di pasar, tensinya cenderung mereda.
"Awalnya, pelaku pasar cemas perseteruan KPK dan Polri memicu
lemahnya kepastian hukum di Indonesia. Bagi pasar domestik, meredanya
perseturan KPK dan Polri akan mengurangi kecemasan pasar, sehingga IHSG
berpeluang menguat hari ini," katanya
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 18,33
poin (0,07 persen) ke 24.891,57, indeks Bursa Nikkei naik 248,01 poin
(1,42 persen) ke 17.717,44, dan Straits Times menguat 21,43 poin (0,64
persen) ke posisi 3.419,83. (WDY)
IHSG BEI Dibuka Melemah Tipis 5,56 Poin
Selasa, 27 Januari 2015 10:52 WIB