Jakarta (Antara Bali) - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan,
keberangkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Singapura untuk
menghadiri wisuda putranya, Kaesang Pangarep dengan penerbangan
komersial Garuda, atas biaya sendiri.
"Itu keluar (biaya) dari pak Jokowi sendiri, karena urusan keluarga," katanya di Binagraha, Jakarta, Jumat.
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang, akan diwisuda di
International Baccalaureate di Anglo-Chinese School (International)
Singapura. Wisuda dilaksanakan pada Jumat sore hingga malam waktu
setempat.
Keberangkatan Presiden Jokowi untuk menghadiri wisuda tersebut hanya
didampingi tujuh perangkat protokoler pengamanan yang melekat kepada
presiden selama 24 jam.
"Didampingi hanya tujuh protokoler
keamanan, ini hak protokoler pengamanan yang melekat 24 jam ke Pak
Jokowi sebagai Presiden," katanya.
Namun untuk tujuh perangkat yang menyertainya tersebut, dibiayai
oleh negara, mengingat hal itu merupakan hak presiden untuk mendapatkan
pengamanan protokoler.
"Itu (biaya untuk protokoler keamanan)
dari negara, karena itu hak protokoler dan pengamanan yang melekat ke
Presiden tanggungjawab Sekretaraiat Presiden. Tapi Pak Jokowi
sendiri,Ibu, anak, karena urusan pribadi jadi tidak didanai dari dana
operasional Sekretariat Presiden," kata Andi.
Menurut Andi, Presiden akan terbang pada Jumat sore sekitar pukul
15.00 WIB. "Naik penerbangan jam tiga, kalau saya tidak salah," katanya.
Presiden diagendakan hanya semalam berada di Singapura, dan paginya terbang kembali ke Tanah Air. (WDY)
Jokowi Hadiri Wisuda Kaesang dengan Biaya Sendiri
Jumat, 21 November 2014 14:43 WIB