New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS diperdagangkan melemah
terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi
WIB), di tengah meningkatnya ketidakpastian politik di Gedung Putih.
Presiden
Amerika Serikat Donald Trump mengatakan awal pekan ini bahwa dia
membubarkan Dewan Manufaktur serta Forum Strategi dan Kebijakan, karena
para pemimpin bisnis mengundurkan diri dari dewan tersebut atas
ucapannya mengenai kekerasan Charlottesville.
Para investor terus memantau berita tersebut, yang telah membebani pasar dalam dua sesi terakhir.
Terlebih
lagi, pada Jumat dilaporkan bahwa Trump juga telah menyingkirkan Steve
Bannon dari jabatan kepala ahli strategi Gedung Putih.
Para
analis mengatakan gejolak baru-baru ini di Washington memicu
kekhawatiran pasar tentang apakah pemerintahan Trump mampu mendorong
agenda ekonominya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,17 persen menjadi 93,462 pada akhir perdagangan.