Maranello, Italia (Antara Bali) - Sejumlah mahasiswa dari Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat tergabung dalam Tim Bumi
Siliwangi memperkenalkan kendaraan masa depan ramah lingkungan disebut
Turangga Cheta Ev 4.
Kendaraan berbahan bakar baterai elektrik itu diperkenalkan kepada
tim Ferrari dan melaju di sirkuit Fiorano di kota Maranello, Italia,
yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan dan bahkan dalam mimpi
sekalipun.
"Jarang ada orang yang mendapat kesempatan untuk menjajal sirkuit
Fiorano, pengalaman yang sangat berharga buat kami," ujar Ketua Tim
Manajer Tim Bumi Siliwangi Amin Sobirin kepada Antara London, Kamis.
Kehadiran delapan mahasiswa UPI dengan dua dosen pembimbing Sriyono
Widoatmodjo dan Ridwan Adam di markas Ferrari yang berada di Kota
Maranello, Italia, merupakan hadiah dari hasil kemenangan mereka menjadi
juara pertama pada kompetisi mobil paling cepat dan paling hemat energi
Shell Eco-marathon Drivers World Championship (SEM DWC) di London, Juli
lalu.
Selama seminggu dari tanggal 4 hingga 9 Desember, delapan mahasiswa
UPI yaitu Abdul Rochim yang bertugas di power train engineer, Muhamad
Isnaini yang merancang body engineer, Dani Permana, disain engineer,
Afitro Adam, frame engineer, Shofiyudin Albadri - electrical engineer,
Jody Rusli- steering dan Braking Engineer dan Ramdhani sebagai pengemudi
serta Amin Sobirin sebagai Tim Manager di bawah bimbingan dosen Sriyono
dan Ridwan Adam didampingi Social Investment Advisor, PT. Shell
Indonesia, Anita Setyorini bertandang ke Kota Maranello, Italia, untuk
menimba ilmu di Red Campus Ferrari.
Dalam kunjungan di Maranello - pihak Scuderia Ferrari menggelar
acara khusus bagi Tim Bumi Siliwangi yang disebut Shell Eco-marathon
showcase evening dengan dipandu penyiar Sky Sport UK, David Garrido yang
menyebutkan acara Drivers World Championship merupakan kerja sama
pertama buat Shell Eco-marthon dan Ferrari, meskipun keduanya menjalin
kerja sama lebih dari 30 tahun dan bahkan 60 tahun lebih yang diakui
oleh Manajer Shell Strategic Parthnership Annie Kennedy.
Setelah melakukan training dan workshop selama tiga hari yang
membahas dan berdiskusi berbagai ilmu dan melihat dari dekat produksi
mobil balap, tim Bumi Siliwangi membawa unit kendaraan yang disebut
Turangga Cheta Ev 4 yang berarti Kuda putih menjajal sirkuit Fiorano
yang khusus diperuntukan tes driver mobil Ferrari dan Fiat serta Tim
Formula 1 yang berada tidak jauh dari Museum Ferrari.
"Mereka luar biasa, inteligen dan well educated," ujar Nick Collett
dari bagian Riset dan Pengembangan, Chassis di Scuderia Ferrari kepada
Antara London yang diundang khusus Shell Indonesia untuk meliput
kunjungan Tim Bumi Siliwangi ke Italia.
Menurut Nick Collectt, inovasi yang dilakukan mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung sangat membanggakan dan perlu terus
dilanjutkan. "Keep doing dan jangan lupa konsentrasi," ujar Nick yang
tercegang ketika melihat Turangga Cheta Ev 4 melenggang di sirkuit
Fiorano dalam udara kabut yang menyelimuti kompleks sirkuit pada musim
dingin.
Mobil buatan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
yang disebut dengan Turangga Cheta Ev 4 mengunakan bahan baterai
elektrik yang dikemudikan Ramdhani itu melaju dengan mulus di lintasan
sirkuit yang mungkin satu-satunya mobil dari Indonesia yang mendapat
kesempatan menjajal sirkuit yang terletak di kota Bologna Italia dan
pernah digunakan sebagai tuan rumah Grand Prix San Marino dari tahun
1981 sampai 2006.
Sebelum meluncur di sirkuit Fiarano yang memiliki panjang 4.909 km,
pengemudi Turangga Cheta Ev 4, Ramdhani yang berasal dari Subang
bersama Marc Gene yang merupakan test driver Ferrari mengajak Ramdhani menjajal sirkuit dengan mengunakan mobil Media Shell.
Marc Gene yang berasal dari Barcelona memberikan tip-tip bagaimana
mengendarai mobil dengan baik, ujar Ramdhani yang terliat sangat
excaiting sebelum mengemudikan mobil milik Media Shell bersama Marc Gene
yang berada di sampingnya.
"Saya bangga dan bahagia bisa mendapat kesempatan menjajal surkuit
Fiarano yang awalnya khusus untuk test drive mobil Ferrari dan Fiat,"
ujar Ramdhani.
Di sirkuit yang pernah melegenda dan bahkan pada musim balap tahun
1999 - pembalap Brazil Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger tewas di
sirkuit ini, Marc Gene memberikan masukan dan juga bagaimana menjadi
pembalap yang baik kepada Ramdhani.
Dalam acara kontes mobil hemat energi urban konsep ramah lingkungan dan prototype dengan mengunakan ethanol, gasoline dan
batray elektrik yang digelar Scuderia Ferrari dan Shell Eco-marathon
2016 - tim Bumi Siliwangi tidak sendiri ada empat tim dari Eropa lainnya
yang mendapat kesempatan menjajal sirkuit Fiarano bersama tim dari
universitas HE-Arc Ingenierie Swiss, Technische Universitat Munchen
Jerman, Lycee Saint Joseph La Joliveire Perancis dan dari Politecnico Di
Torino Italia.
Tim Bumi Siliwangi yang dikemudikan Ramdhani itu melintasi sirkuit
Fiarano yang pernah dilalui pembalap dunia seperti Michael Schumacher,
Nikki Lauda dan juga Sebatian Vettel- Turangga Cheta Ev 4 dengan Urban
concept atau konsep perkotaan berhasil mencatat waktu 48 kilometer per
kwh (kilowatt hour) lebih rendah dari capaian mereka di London sejauh
68km/kwh.
Direktur Teknis Shell Eco-marathon, Norman Koch, kepada Antara
London mengakui sangat impress dengan apa yang dilakukan Tim Bumi
Siliwangi dengan hasil kerja para mahasiswa yang memikirkan konsep mobil
yang hemat energi.
"Saya rasa mereka banyak belajar selama kunjungan di Ferrari dan
terliat sangat antusias dalam mengajukan berbagai pertanyaan selama
training dilakukan," ujar Norman yang mengakui bahwa dengan
keterbatasannya para mahasiswa ini telah menunjukkan prestasi yang
sangat membanggakan.
Dosen pembimbing Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
Sriyono Widoatmodjo mengakui ada keinginan untuk membuat mobil yang
lebih besar paling tidak bisa digunakan sebagai transportasi di dalam
kampus sendiri."Kami mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah dengan
hasil kerja para mahasiswa agar bisa lebih bermanfaat bagi banga,"
demikian Sriyono Widoatmodjo. (WDY)
Ferrari Akui Kehebatan Turangga Karya Mahasiswa Indonesia
Sabtu, 10 Desember 2016 10:50 WIB