Gianyar (Antara Bali) - Pemkab dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gianyar, Bali, menanam 3.000 bibit pohon dalam Gerakan Menanam Pohon Tahun 2016 di Jaba Pura Dang Kahyangan Pengukur-ukur, Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring, Jumat.
"Ribuan pohon yang ditanam terdiri atas tanaman kehutanan, buah-buahan, dan tanaman langka seperti mahoni, pinang, durian, manggis, majegau, cempaka, albesia dan gmelina," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gianyar Ir. I Made Raka.
Penanaman berbagai jenis pepohonan tersebut melibatkan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Camat dan perwakilan Forkopimda, Perbekel Desa Pejeng Kelod, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat Ir. I Made Raka, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata menyatakan gerakan menanam pohon merupakan cara untuk melestarikan lingkungan.
Hal itu penting, mengingat daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia yang patut dijaga dan lestarikan.
"Untuk itu, mari kita bersama-sama tetap menjaganya. Melalui Gerakan Penanaman Pohon yang melibatkan peran serta pemerintah dapat mencegah degradasi lahan, kerusakan lingkungan serta pemanasan global," ujar Bupati Anak Agung Bharata.
Dengan demikian kerugian yang timbul dari segi ekonomi maupun ekologis dapat dihindari sedini mungkin.
Gerakan menanam pohon penghijauan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Gianyar sebagai wujud menuju Gianyar Bersih, Aman, Giat, Berudaya dan Sejahtera (BAGUS).
"Upaya itu untuk mengajarkan bahwa pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global dan untuk mencapai pembangunan Indonesia yang bersih dan hijau," ujar Bupati Anak Agung Bharata. (WDY)
Pemkab Gianyar Tanam 3.000 Bibit Pohon
Jumat, 18 November 2016 13:48 WIB