Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali melalui instansi terkait bertekad memberdayakan perempuan, khususnya di daerah pedesaan melalui kursus kecantikan, menjahit, tata boga dan manajemen.
"Materi pelatihan itu disesuikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat, jangan sampai terjadi keterampilan yang diberikan tidak bermanfaat bagi masyarakat bersangkutan," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra ketika menutup pelatihan tata kecantikan kulit dan tata boga bagi anggota PKK Desa, Rabu.
Kegiatan pelatihan keterampilan yang melibatkan anggota PKK desa seluruh Kabupaten Bangli berlangsung selama dua minggu, 4-18 Oktober 2016.
Seluruh peserta diberikan keterampilan mengenai tata rias kulit dan kursus memasak. Untuk tata boga instruktur dari SMK 2 Sukawati memberikan materi tentang memasak makanan dari berbahan non beras dan serba ikan.
Menurut Ny Adnyani Mahayastra, pemilihan menu pelatihan non beras dan serba ikan ini bukanlah tanpa alasan. Saat ini ketergantungan akan beras cukup tinggi, padahal masih banyak pangan penganti beras sebagai sumber karbohidrat.
Dengan olahan menu yang beraneka ragam dan bergizi diharapkan para anggota PKK dapat berinovasi dan menjadikan keterampilan yang dimiliki sebagai sumber ekonomi.
"Sumber karbohidrat bukan hanya beras, namun bisa ubi, ketela atau jangung. Dengan olahan menu yang beragam, bahan-bahan non beras dapat bernilai ekonomi yang cukup tinggi dan dapat dijadikan sumber penghasilan," jelas Ny Adnyani Mahayastra.
Demikian juga dengan menu serba ikan, anggota PKK selama mengikuti pelatihan juga diajarkan berbagai resep pengolahan ikan. Bagaimana mengolah menu ikan segar maupun sudah diolah dalam bentuk pindang.
Ia mengharapkan, agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan tidak diendapkan begitu saja, namun harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari Kalau tidak dikembangkan dalam usaha bisnis, minimal untuk menu sehari-hari keluarga.
Sementara itu, salah seorang instruktur pelatihan tata kecantikan kulit Ni Wayan Sumerti dari LPK Putra Intan, mengaku sangat bangga melihat antusias para peserta pelatihan.
Semangat peserta mengikuti setiap tahap-tahap materi yang diberikan, menunjukkan bahwa pelatihan memang merupakan minat mereka.
Ia mengharapkan, apa yang didapat selama pelatihan, dapat dikembangkan melalui wadah salon desa yang sudah terbentuk di setiap desa di seluruh Kabupaten Gianyar. (WDY)
Pemkab Gianyar Bertekad Berdayakan Perempuan
Rabu, 19 Oktober 2016 20:21 WIB